Terkini.id, Jakarta– Kasus baku tembak polisi kini masih menjadi pusat perhatian masyarakat. Insiden tersebut menewaskan Brigadir J yang diduga ditembak oleh Bharada E. Dalam Insiden tersebut juga Brigadir J diduga melakukan pelecehan seksual kepada istri Irjen Ferdy Sambo.
Politis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni Dewi Tanjung, menuturkan tanggapannya terkait kasus Brigadir J dalam konten akun YouTubenya berjudul “Pelecehan Ibu Jenderal Drama Terlucu Sepanjang Sejarah Hukum di Indonesia”.

Dalam konten tersebut, ia mengatakan dirinya tidak percaya jika Brigadir J melakukan Pelecehan.
“Nyai tidak percaya Brigadir Yoshua melakukan pelecehan kepada istri jendral yang bernama Puteri, sekali lagi nyai katakana nyai tidak percaya karena tidak ada bukti,” ucapnya, Kamis 4 Agustus 2022 dalam konten akun YouTubenya.
Ia pun menuturkan bentuk pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J pun tidak disebutkan dari pihak korban pelecehan.
- Dewi Tanjung: Saya Tahu Motif Brigadir J Dibunuh, Dia Bocorkan Informasi Kejahatan
- Ferdy Sambo Diamankan, Dewi Tanjung: Mungkin Kapolri Sudah Tahu Kejadian Sebenarnya
- Dewi Tanjung: Saya Akan Lakukan Ritual, Supaya Pembunuh Brigadir J Kelihatan
- Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Tewas Karena Ulahnya, Dewi Tanjung: Wow, Biasa Aja Pak Lembut!
- Ramalan Politikus PDIP Terkait Arwah Brigadir J
“Bentuk pelecehannya apa tidak berani mereka ungkapkan , apa pelecehannya? Sampai harus seorang istri jenderal trauma. Terlalu lebay,” sebutnya.
Menurutnya, jika Istri Ferdy Sambo memiliki bukti maka bisa melaporkan ke pihak kepolisian.
“Kalau sudah ada bukti pelecehan dan saksi baru bisa dilaporkan, dua alat bukti apabila betul-betul Yoshua melakukan pelecehan pun tidak ada, visumnya juga tidak ada. Hanya laporan dari mereka” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa hukum di negara ini harus ditegakkan.
“Hukum di negara ini harus ditegakkan dengan siapa pun kita berhadapan, tetap kebenaran di atas kebenaran harus ditegakkan,” ucapnya.
Selain itu, wanita yang akrab disapa nyai pun memperlihatkan cuplikan Irjen Ferdy Sambo yang berisi permohonan maafnya.
Menurutnya, kasus kematian Brigadir J merupakan drama paling luar biasa sepanjang tahun 2022.
“Drama yang paling luar biasa sepanjang tahun 2022 dan kita sangat dihibur sekali oleh drama korea ala Ferdy Sambo,” terangnya.