Terkini.id, Jakarta – Sejumlah kepala daerah hingga menteri dilaporkan ke KPK oleh Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK). Ganjar Pranowo salah satunya.
Dikabarkan, Ganjar Pranowo dilaporkan karena diduga terlibat dalam korupsi e-KTP.
Presidium PNPK, Adhie Massardi, mengatakan KPK seharusnya dapat menuntaskan semua dugaan tersebut, agar nama-nama pejabat itu jika maju dalam Pilpres 2024 bersih.
“Nah kami berharap dari kasus-kasus ini, sehingga ada sejumlah nama di dalamnya yang kami laporkan itu, contoh misalnya kandidat-kandidat yang ramai sekarang ini di pilpres pertama soal Ganjar Pranowo, apakah benar dia terlibat e-KTP atau tidak, kan ini harus dibahas juga,” kata Adhie Massardi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis 6 Januari 2022.
Selanjutnya Ganjar Pranowo yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah menanggapi secara singkat laporan yang dilayangkan oleh Adhie cs.
“Saya komen apa ya?” ucap Ganjar, dilansir dari Detikcom.
Ganjar terkesan enggan menanggapi terkait laporan yang dilayangkan pihak PNPK ke KPK tersebut.
Kemudian, ketika dimintai tanggapan lebih lanjut, pria beruban tersebut cuma menjawab seadanya.
“Ya komen saya itu saja,” kata dia dengan singkat.
Ketika dipastikan terkait tanggapan dari Gubernur Jawa Tengah tersebut, lagi-lagi ia hanya menjawab dengan singkat.
“Iya,” katanya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa PNPK hari ini melaporkan sejumlah menteri hingga kepala daerah ke KPK. Adapun nama-nama yang muncul adalah Luhut Binsar Pandjaitan, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Ahok, Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
