Disebut Penjilat Anies, Musni Umar: Saya Berhak Bela Anies

Disebut Penjilat Anies, Musni Umar: Saya Berhak Bela Anies

R
Resty

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menanggapi poster yang menyindir bahwa pekerjaannya adalah menjilat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Musni Umar menegaskan bahwa ia tak menjilat, melainkan membela Anies Baswedan yang kerap diserang.

Sosiolog itu juga menilai bahwa dirinya berhak untuk membela mantan Menteri Pendidikan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

“Ada yang buat poster sebut pekerjaan saya jilat Anies,” katanya melalui akun Twitter @musnijmar pada Rabu, 20 Oktober 2021.

“Saya tidak jilat, hanya bela karena tiap hari Anies di-bully, difitnah, disebut pembohong, Gubernur Bodoh, prestasinya hanya buat patung kuda,” tambahnya.

Baca Juga

Musni Umar juga menyinggung bahwa dulu, ia pernah membela Presiden Jokowi dan menyebutnya “Satrio Piningit”.

Ketika itu, menurutnya, tak ada ada yang protes atas pembelaannya terhadap Jokowi.

“Hak saya bela Anies,” tegas Musni Umar.

Sebelumnya, banyak beredar poster sindiran yang menampilkan “profil” Musni Umar.

Dalam poster itu, dikatakan bahwa gelar Musni Umar adalah “Profesor Gadungan” dan pekerjaannya adalah “Menjilat Anies”.

Bukan hanya itu, beredar pula beberapa meme yang menyebut bahwa Musni Umar adalah “Rektor Terbodoh”, sementara Anies Baswedan adalah “Gubernur Terbodoh”.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.