Terkini.id, Jakarta – Cuitan Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai terhadap Jokowi dan Ganjar Pranowo dinilai sebagai ungkapan rasis ke warga Jawa Tengah
“Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan),” tulis Pigai yang dilansir dari FAJAR, 4 Oktober 2021.
Cuitan ini ditanggapi menohok oleh Politikus senior yang juga pendiri PAN, Abdillah Thoha bahkan menyebut pernyataan Natalius itu lebih berbahaya dibanding KKB Papua.
“Orang seperti Pigai ini terlalu kita manja dan kita biarkan dia ngomong semaunya sendiri. Padahal dampaknya memecah belah dan bisa lebih berbahaya dari pemberontak bersenjata Papua,” kata Abdillah Thoha dikutip Fajar.co.id di akun Twitternya @AT_AbdillahToha.
Natalius Pigai pun merespon cuitan penasehat Wapres Ma’ruf Amin itu.
Bukannya memberikan balasan tajam, Pigai justru menyebut Abdillah Thoha sebagai tokoh panutannya. Dia mengaku hanya warga biasa.
“Saya hanyalah orang sipil biasa, disanjung tidak jadi rembulan, dihujat tidak jadi sampah. Berkah Dalem Pak Abdilah Toha, Anda Tokoh Panutanku sejak 25 tahun yang lalu saat masih belia disamping Prof Amien Rais di Yogya. Sehat selalu Bp. Thoha,” balasnya di akun @NataliusPigai2, Senin 4 Oktober 2021.
Untuk diketahui, mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai jadi sorotan karena dinilai telah menyampaikan pesan rasialisme terhadap Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pigai Membantah
Pigai pun membantah hal ini saat dimintai konfirmasi
“Itu tidak ada rasis itu. Itu hanya dua oknum yang namanya Jokowi dengan Ganjar, itu tidak ada rasis,” kata Pigai saat dihubungi detikcom lewat telepon pada Sabtu 2 Oktober 2021, dikutip terkini.id dari detiknews. Senin 4 Oktober 2021.
“Ke siapa rasisnya? Mereka berasa dari Jawa Tengah itu aksioma. Matahari terbit dari timur itu aksioma. Jokowi dengan Ganjar dari Jawa Tengah itu aksioma. Nggak ada rasis di situ,” sambungnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.