NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial sekaligus aktivis sosial Dokter Tifa melontarkan sindirinnya atas kebijakan Luhut Binsar Pandjaitan soal beli minyak goreng harus memakai aplikasi Peduli Lindungi.
Lewat akun media sosial Twitter pribadinya Dokter Tifa menuturkan bahwa kebijakan tersebut bukan hanya perihal sebuah hal yang zalim, gila dan biadab.
“Ini bukan lagi soal biadab, gila, zalim dan apapun itu,” cuit Dokter Tifa dalam akun Twitter pribadinya @DokterTifa yang dikutip Minggu 26 Juni 2022.
Dokter Tifa pun mengungkapkan bahwa hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia kini telah menjadi sebuah penjara baru terbesar di dunia.
Penjara baru tersebut dihuni oleh narapidana sebanyak 278 juta orang yang menggunakan barcode Peduli Lindungi tambahnya.
“Ini adalah bukti lahirnya Penjara Baru Terbesar di Dunia. NAPInya 278 juta orang. Penjara itu namanya: INDONESIA. Semua Napi dibarcode dg PELI (Peduli Lindungi),” lanjut Dokter Tifa.
Dokter Tifa seolah menganalogikan penjara tersebut yang dijaga oleh seorang sipir yaitu Lord Voldemort very kumisan.
“Sipirnya satu: Lord Voldemort versi kumisan,” pungkas Dokter TIfa.
Cuitan tersebut sontak menuai banyak tanggapan dari para warganet yang memenuhi kolom komentar.
“Salah satu anggota illuminati antek dajjal,” tulis akun @BoWozZ.
“Biasanya yg kyk gini, awet umurnya. Begitunya mau koit, baru kliatan siksanya,” tulis akun @TikusBerdasi666.
“Kenapa ya para wakil rakyat diam aja? Sy jd heran kok bisa begini ya bangsa Indonesia, seakan akan takut sm 1 orang ini,” ujar akun @idithea.