Mitra Terkini
Terkini, Makassar – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Selatan (DPW PKB Sulsel) melaporkan Mantan Sekretaris Jenderal PKB Muhammad Lukman Edy ke Polda Sulsel, Rabu 7 Agustus 2024.
Lukman dilaporkan lantaran diduga memfitnah PKB.
Laporan DPW PKB Sulsel ke Polda Sulsel tertuan dalam laporan Nomor STTLP/B/691/VIII/2024/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN.
Isi laporan tersebut: telah melaporkan dugaan Tindak Pidana Pencemaran Nama baik sebagaimana dimaksud dalam pasal 311 dan atau 434 ayat 1 UU no 1 tahun 2023, yang terjadi di DKI JAKARTA, PADA TANGGAL 31 JULI 2024, dengan Terfapor atas nama Dr. Ir. H. MUHAMMAD LUKMAN EDY, M.Si, Uraian Kejadian Benar menurut keterangan terlapor telah terjadi dugaan tindak pidana pencemaran nama baik yang dilakukan oleh terfapor.
Dimana terlapor mengatakan menuding PKB cak Imin tak teransparan soal keuangan, cak Imin selama memimpin PKB bersifat otoriter, MUHAIMIN ISKANDAR terlalu lama pimpin PKB kekuasan PKB terpusat ke Cak Imin dan pernyataan tersebut sudah tersebar dimedia cetak dan media elektronik, akibat kejadian tersebut korban merasa terhina dan membuat.
“Memang objek perkara ini terjadi di Jakarta, namun semua perangkat PKB termasuk di Sulsel merasa tersinggung dan terpanggil untuk melaporkan Lukma Edy ke Polda Sulsel,” ungkap Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, saat menggelar konfrensi pers, Rabu 7 Agustus 2024.
- Wakil Pattallassang Muqaddimal Mukrimin Sabet Runner-Up 1 Duta Lingkungan Hidup Gowa 2025
- Wali Kota Makassar Ajak Warga Hidup Sehat dan Aktif Lewat Mulia Sportival Paraga 2025
- Persejasi Pinrang dan KORMI Pinrang Sukses Selenggarakan Sosialisasi Walking Football
- Wali Kota Dukung Pembinaan Usia Dini Sepak Bola Makassar
- Wali Kota Makassar Buka dan Ikut Berlaga di Turnamen Golf Mayor's Cup Semarak HUT Kota Ke-418
Bagi Azhar menyebut Lukman Edy diduga kuat telah memfitnah dan mencemarkan nama baik PKB terhadap hal-hal yang tak pernah teruji kebenarannya.
Azhar berharap, laporan yang partainya layangkan ke Polda Sulsel akan disatukan nantinya ke pihak kepolisian yang ada di Jakarta, sebab kejadiannya terjadi di Jakarta.
Setali tiga uang juga disampaikan oleh Ketua Bappilu DPW PKB Sulsel, Syamsu Rizal. Menurutnya, dugaan pencemaran nama baik, tentunya akan berdampak pada citra PKB yang selama ini menjadi partai terbuka.
“Adanya kejadian seperti ini, jangan sampai kader merasa dikhianati, apalagi ini mau Pilkada. Jadi saya tegaskan PKB partai terbuka soal keuangan dan PKB juga selalu menerapkan politik riang gembira,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.