Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial Nicho Silalahi memberikan dukungannya terhadap keinginan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung yang ingin mengembalikan uang prajurit TNI.
Melalui laman Twitter pribadinya, Nicho Silalahi membagikan sebuah berita berjudul ‘Kasus Korupsi TWP, KSAD Dudung Ingin Uang Prajurit Kembali’.
“Udah benar ini. Bila perlu miskinkan pelakunya dengan menyita seluruh asetnya. Jangan biarkan Kesejahteraan Prajurit kami dirampok,” cuit Nicho Silalahi sebagai narasi, Rabu 9 Februari 2022.
Meski demikian, ia pun mengingatkan KSAD Dudung agar tidak kembali melewati batas dengan masuk ke ranah sipil.
“Oh ya Jangan offside lagi dan masuk keranah sipil ya pak,” sambungnya.
- Jelang Pemilu 2024, Ini Seruan KSAD Jenderal Dudung ke Prajurit TNI AD
- Wali Kota Makassar Sambut KSAD Dudung, Paparkan Program Ojol Day dan Longwis
- Presiden Arema ke KSAD Dudung: TNI Banyak Selamatkan Nyawa di Kanjuruhan
- KSAD Dudung soal Pernyataan Effendi Simbolon: Jangan Jadi Ayam Sayur
- Jenderal Andika dan KSAD Dudung Disebut Tidak Harmonis, Effendi Simbolon: Ego Mereka Merusak Tatanan
Diketahui, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman buka suara soal kasus korupsi Tabungan Wajib Perumahan (TWP) TNI AD yang terjadi di tahun 2019-2020.
Dudung menilai, bahwa semua uang prajurit yang hilang harus dikembalikan sesuai dengan pemiliknya. Hal itu ia ungkapkan di Mabes TNI AD, pada Senin 7 Februari kemarin.
“Kita tuntut sampai kembali, sampai uang itu kembali. Karena itu uang-uang prajurit, saya enggak mau menyengsarakan prajurit,” kata Dudung.
Saat ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini, yakni Brigjen YAK yang merupakan Direktur Keuangan TWP AD dan NPP selaku Direktur Utama PT Griya Sari Harta (PT GSH).
Adapun dalam pelaksanaan TWP TNI AD periode 2019-2020, terdapat penyelewengan berupa pemotongan uang bulanan milik prajurit sebesar Rp 150.000.