Terkini.id, Jakarta – Pernikahan Mutiara Baswedan, anak dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tidak mengenakan hijab memuai beragam komentar di media sosial. Salah satunya diungkapkan oleh dr Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa dr Tifa.
Ahli Epidemologi ini meminta Anies pakaikan hijab untuk Mutiara. Dokter Tifa menyakini dengan begitu, Anies akan mudah mendapatkan suara dalam pemilihan Presiden di 2024 mendatang.

“Dear @aniesbaswedan, utk 2024, cuma kurang 1 langkahmu. Putrimu, Tia, pakaikanlah Jilbab, InsyaAllah 85% suara Muslim, dlm genggamanmu.” ujar Dokter Tifa, melalui akun Twitter @DokterTifa, Sabtu 30 Juli 2022.
Dokter Tifa juga juga beranggapan bahwa dengan Anies menyuruh putrinya untuk berhijab, itu akan menambah keparipurnaan seorang Anies Baswedan.
“Dg cara sgt sederhana ini, dirimu paripurna. Sekaligus membebaskan umat Muslim dr pembenaran atas ketidakbenaran yg dilakukan Idolanya,” ujar Dokter Tifa.
Cuitan Dokter Tifa yang minta Anies pakaikan hijab untuk putrinya ini pun ramai dengan komentar warganet. Salah satu komentar tersebut datang dari pegiat media sosial Eko Kuntadhi.
Eko membalas cuitan Dokter Tifa dan mengatakan bahwa jangan mengkritik pejabat dengan pakaian yang dikenakan, namun kritiklah dari prestasi kerja.

“Kalau mau kritik pejabat, kritiklah dari prestasi kerjanya. Bukan dari pakaian putrinya.” tegas Eko melalui akun Twitter @_ekokuntadhi pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Pria yang dikenal sebagai buzzer pemerintah ini pun mengatakan bahwa Dokter Tifa norak pangkat 9, dan menegaskan bahwa kali ini dirinya mendukung Anies dan putrinya.
“Norak pangkat 9! Kali ini saya membela Pak Anies dan putrinya,” tulis Eko.
Tak disangka, Dokter Tifa pun membalas kritikan Eko Kuntadhi pada Senin, 1 Agustus 2022. Dokter Tifa berkata bahwa buzzer seperti Eko tidak tahu bahwa pakaian amatlah penting untuk diperhatikan.

“Buzzer spt dia ini tdk tahu bahwa Pakaian Sangat penting & diatur scr teliti dlm Islam. Lepas @aniesbaswedan Setuju atau tidak dg masukan saya” jelas Dokter Tifa.
Dokter Tifa juga menegaskan bahwa tujuan kritiknya adalah sebuah hal yang benar dan media sosial merupakan tempat yang efektif untuk membicarakan hal tersebut.
“Saya bertujuan benar. Saya bicara kpd Public figure apalagi Capres, maka sosmed adl media yg efektif,” ungkap Dokter Tifa membalas cuitan Eko Kuntadhi.
Hingga saat berita ini ditayangkan, belum terdengar kabar apakah Eko Kunthadi akan membalas cuitan Dokter Tofa lagi atau tidak.