Terkin.id, Jakarta – Kader Nahdatul Ulama (NU), Mohamad Guntur Romli menanggapi elite Partai Demokrat yang mengusulkan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla menjadi ketua Pengurus Besar NU (PBNU).
Ia menyindir bahwa elite Demokrat ini mungkin ingin mengirimkan energi negatif konflik seperti yang terjadi di partainya ke NU.
“Elite stres, mungkin karena konflik internal kepanjangan di parpolnya, terus mau kirim energi negatif konflik ke NU,” kata Guntur Romli pada Senin, 15 November 2021.
Sebagaimana diketahui, PBNU memang akan segera mengadakan Mukhtamar untuk memilih Ketua Umum yang baru.
Selain Ketum PBNU sekarang, Said Aqil Siroj, ada juga beberapa tokoh NU lain yang bersiap mencalonkan diri. Salah satunya, yakni Yahya Cholil Staquf.
- Abu Janda Jadi Penjilat Prabowo, Guntur Romli Sebut Tidak Ada Makan Gratis
- Guntur Romli Sentil AHY Soal G20: Dia ini Dangkal Komennya
- Guntur Romli Sindir Buzzer Anies, Capres Nasdem Itu Dianggap Caper ke Gibran Buntut Tak Dapat Restu dari Jokowi
- Guntur Romli, 5 Alasan Koalisi Anies Baswedan Gagal Deklarasi
- Jusuf Kalla Sebut Semakin Anies Baswedan Direndahkan Maka Akan Semakin Populer
Adapun Deputi Balitbang Partai Demokrat, Syahrial Nasution mengusulkan Jusuf Kalla sebagai calon Ketum PBNU.
Syarial berpendapat bahwa selain sebagai tokoh bangsa, tokoh nasional, dan tokoh Indonesia timur, Jusuf Kalla juga merupakan tokoh NU.
“Sangat lengkap pengalaman organisasi dan kemampuannya dalam membesarkan organisasi. Seandainya beliau berkenan memimpin NU ke depan, tentu makin membuat besar organisasi Nahdliyin,” katanya pada Minggu, 14 November 2021.
Bukan hanya itu, Syahrial Nasution juga menyinggung bahwa secara bisnis dan ekonomi, Jusuf Kalla sangat mumpuni.
Sehingga, menurutnya, Jusuf Kalla bisa fokus membesarkan NU sebagai organisasi.
“Tidak perlu juga hadiah jabatan yang dikhawatirkan dapat menjadi beban dalam menjalin silaturahmi dengan pihak lain,” ujarnya.
Syahrial juga memuji rekam jejak Jusuf Kalla yang pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia menilai bahwa Jusuf Kalla memiliki keberhasilan dalam menjalin langkah-langkah perdamaian, baik di dalam negeri maupun di luar negeri
“Patut diacungi jempol. Itu pun lagi-lagi karena kedekatan beliau dengan ulama dan tokoh-tokoh agama lainnya. Itu pandangan saya,” kata Syahrial Nasution.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.