Terkini.id, Jakarta – Politisi senior, Fahri Hamzah menilai bahwa pihak-pihak yang menginginkan Presiden 3 periode ataupun perpanjangan masa jabatan presiden kini tidak memiliki momentum lagi.
Ia mengatakan hal ini saat menanggapi soal jadwal pencoblosan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang telah ditetapkan.
“Karena jadwal pencoblosan pemilu sudah ditetapkan 14/2/2024.. Maka gak usah bahas-bahas lagi skenario lain,” kata Fahri Hamzah melalui akun Twitter resminya pada Selasa, 25 Januari 2022.
Mantan Wakil Ketua DPR ini pun meminta berbagai pihak untuk memberikan waktu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelesaikan tugasnya hingga akhir periode nanti.
“Kalau ada keputusan MK di tengah perjalanan ya harus dihormati. Udah sekarang pada tenang-tenang ya. Siap-siap tarung secara terhormat!” katanya.
- Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP, Fahri Hamzah: Welcome To The Club!
- Sindir DPR, Fahri Hamzah: Masa Saya Terus yang Kritik Jokowi?
- Beredar Video Fahri Hamzah Sebut Anies Baswedan Nggak Berani Ngomong Ekstrim
- Fahri Duga Anies Gagal Maju Capres, Helmi Felis: Please, Jangan jadi Dukun!
- Soal 'Bandar Belum Deal' Fahri Hamzah Dapat Serangan Balik
Fahri Hamzah juga menyinggung bahwa jika Presiden Jokowi memang ingin mengganggu jadwal politik, maka Menteri Dalam Negeri pasti akan dilarang menyepakati jadwal Pemilu di DPR.
Bukan hanya itu, menurutnya, partai pendukung Presiden juga akan menggelar Sidang Istimewa di Majelis Pemuryawaratan Rakyat (MPR).
Namun, lanjut Fahri Hamzah, semua hal ini tidaklah terjadi dan kini telah ada jawal politik yang pasti.
“Pihak-pihak yang ingin presiden 3 periode atau perpanjangan masa jabatan presiden sampai 2027 tidak punya momentum lagi,” kata Fahri Hamzah.
“Sekarang momentum kita adalah suksesi politik nasional yang sudah terjadwal sesuai tradisi kita 5 tahunan yang telah disepakati oleh Legislatif dan Eksekutif,” sambungnya.
Fahri Hamzah pun menilaibahwa kesepakatan DPR dan pemerintah ini seharusnya disambut baik dengan kerja yang fokus.
Lebih lanjur, ia menyinggung bahwa Kabinet Jokowi-Ma’ruf punya waktu sekitar dua setengah tahun lagi sampai Oktober 2024.
Maka, ia memepersilakan para kontestan Pemilu, baik legislatif maupun eksekutif untuk bersiap-siap secara matang.
“Kami di Partai Gelora menyambut dan menyiapkan kandidat (legislatif dan eksekutif) yang terbaik bagi Pemilu 2024,” kata Fahri Hamzah.
“Kami tetap menunggu keputusan @officialMKRI semoga PT dihapus, lalu putra-putri terbaik bangsa ini dapat bertarung di ajang Pilpres yang akan datang,” sambungnya.