Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum PSI Giring Ganesha mundur dari pencalonan sebagai calon Presiden Republik Indonesia.
Pengunduran ini dilakukan Giring sebab ia merasa tahun 2024 belumlah waktunya untuk maju sebagai calon presiden.
“Saya merasa bahwa tahun 2024 belumlah waktu bagi saya untuk maju sebagai calon presiden Republik di negeri ini,” ujar Giring dalam rekaman video yang beredar di Twitter pada Kamis, 24 Februari 2022.
“Maka hari ini dengan penuh kesadaran saya Haji Giring Ganesha mundur dari pencalonan presiden Republik Indonesia.”
“Bismillah. Dengan segala kerendahan hati maka di tahun 2024 masih harus banyak belajar mencari pengalaman menjadi abdi masyarakat. Ijinkan saya hapus di bio akun saya diubah menjadi Penyambung Lidah Rakyat 2024,” tulis Giring di akun Twitternya.
- Giring Ganesha Beri Komentar Usai Gelaran Formula E: Kalau Cuma Ramai Saja Sih itu Bukan Sukses
- AFPI Jabar Nilai Gaya Anies Menanggapi Kritikan Giring Seperti Meniru Rasulullah SAW
- Balas Serangan Anies Baswedan? Giring PSI: Oktober Bakal Ada yang Tumbang
- Giring PSI Sidak Lokasi E-Formula, Bertemu Kambing dan Kejeblos Lobang: Gua Nggak Habis Pikir
- Persoalan DO Saat Kuliah Diperbincangkan, Giring PSI Angkat Bicara: Tidak Punya Banyak Pilihan, Harus Memilih Kerja atau Kuliah
Giring belakangan memang mendapat perhatian cukup besar dari warganet terkait kritikannya terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan. Dari mulai pembangunan Formula E, hingga Jakarta International Stadium.
Giring mengaku keputusan itu ia ambil usai berkeliling Indonesia dengan mengunjungi beberapa provinsi.
“Saya bekerja dan berkeliling daerah untuk mewujudkan keinginan saya tersebut, saya bersyukur bertemu sebanyak mungkin dengan rakyat dan tokoh-tokoh di berbagai perovinsi dan kabupaten/kota,” ucap mantan vokalis band Nidji tersebut dikutip dari laman Republika pada Jum’at, 25 Februari 2022.
Dari keliling daerah itulah, Giring merasa mendapatkan banyak fakta tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengeklaim, rakyat Indonesia masih ingin dipimpin oleh Jokowi.
“Pak Jokowi adalah sosok yang mendapatkan tempat di hati rakyat Indonesia, banyak sekali rakyat Indonesia yang ternyata masih menghendaki sosok Jokowi untuk memimpin Indonesia. Ini adalah fakta di lapangan sekaligus aspirasi masyarakat yang mencintai Jokowi, namun dibatasi konstitusi presiden hanya bisa dijabat dua periode,” ucap Giring.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
