Terkini.id, Makassar – Pengalaman Fatmawati Rusdi dalam dunia bisnis dan pemerintahan menjadi angin segar bagi kaum perempuan dan entrepreneur milenial di Kota Makassar.
Sentuhan calon Wakil Wali Kota Makassar di Pilkada 2020 ini dianggap bisa menggerakkan roda perekonomian.
“Perempuan dan kaum milenial adalah masyarakat mayoritas di Kota Makassar. Potensi ini jika tidak dikelola dengan baik malah bisa menjadi penghambat laju pertumbuhan ekonomi,” kata Andi Rante, mantan Ketua Badan Pimpinan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (BP ISMEI), Senin, 19 Oktober 2020.
Namun, jika kaum perempuan dan milenial diberdayakan, maka otomatis akan menjadi mesin penggerak roda ekonomi yang mampu meningkatan PDB Kota Makassar.
Pemuda milenial yang lahir dan tumbuh besar di Makassar ini mengaku sangat bersyukur muncul sosok Fatmawati Rusdi di bursa calon Pilkada Makassar 2020.
- Polrestabes Makassar Tetapkan Oknum Agen Sabda Travel Tersangka Penipuan Haji dan Umrah
- Pemkot Makassar Pentaskan Tari Kolosal di Hadapan 36 Negara Peserta MNEK 2023
- Dihadiri Bupati Soppeng, Panitia Gau Maraja La Patau 2023 Gelar Rapat Koordinasi
- Begini Cara HPSMI Bantu Petani Pasarkan Komoditi dan Perluas Jaringan Pemasaran
- Hari Terakhir Festival Waisak di PIPO Mall, Permabudhi: Indonesia Harus Jadi Rumah yang Nyaman Bagi Kita Semua
Ia mengatakan Fatma mewakili kaum perempuan serta memiliki ide-ide yang segar layaknya generasi milenial.
“Bu Fatma bisa mewakili aspirasi dan harapan kaum perempuan sekaligus kaum milenial. Pengalaman beliau sebagai mantan ketua tim penggerak PKK di Kabupaten Sidrap dan mantan anggota DPR RI adalah modal besar dan bukti akan kualitas dan kemampuan beliau dalam memimpin,” ungkapnya.
Ia berharap, Fatma yang berpasangan dengan M Ramdhan “Danny” Pomanto bisa menjadikan Makassar lebih baik lagi.
Sebab, untuk menunjang pembangunan fisik, diperlukan pembangunan kualitas SDM yang mumpuni termasuk didalamnya pemberdayaan kaum perempuan dan milenial.
“Ini adalah pasangan pemimpin yang berkualitas dan berpengalaman dalam aspek birokrasi, mewakili semua kalangan, bisa menjadi lokomotif pembangunan SDM untuk keberlanjutan kemajuan pembangunan di Kota Makassar,” ungkapnya.
Keduanya, kata Andi Rante, bisa membawa kota ini menjadi kota dunia tanpa menghilangkan aspek-aspek humanis, histori agama, sejarah dan budaya lokal yang ada.
Andi Rante berharap semua pihak dapat menyukseskan kontestasi Pilwalkot Makassar 2020 yang dihelat 9 Desember mendatang.
Salah satu caranya adalah dengan datang ke TPS dan memilih calon pemimpin yang mewakili semua kalangan, yakni pasangan Danny-Fatma.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Makassar untuk memilih pasangan Danny-Fatma sebagai pilihan yang tepat. Semoga Makassar dapat menjadi contoh penyelenggaraan pilkada yang aman, damai dan sejuk,” pungkas Andi Rante.