Terkini.id, Jakarta – Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev menyampaikan bahwa di tengah invasi, Rusia telah menyiapkan lebih dari 10.500 ton bantuan kemanusiaan.
Kendati tengah melangsungkan peperangan namun Rusia juga membantu saudaranya itu.
Rencananya, konvoi pertama bantuan logistik tersebut telah menunggu untuk berangkat.
“Konvoi dengan kargo kemanusiaan telah dibentuk untuk memberikan bantuan kepada penduduk Ukraina. Ini adalah makanan, bahan bangunan dan kebutuhan dasar. Pemerintah federal Rusia bersama pemerintah wilayah telah menyiapkan lebih dari 10.500 ton kargo kemanusiaan, pekerjaan di bidang ini sangat intensif,” jelas Mizintsev dilansir dari laman Tribunnews pada Kamis, 3 Maret 2022.
Ia menyampaikan bahwa konvoi bantuan kemanusiaan itu dilaksanakan dari Wilayah Krimea.
- Heboh, Peramal Peringatkan Ancaman Perang Dunia 2023
- Jokowi Ingatkan Masyarakat Harga Mie dan Roti Bisa Naik karena Konflik Rusia dan Ukraina
- Natalius Pigai Kecam Sikap Jokowi terhadap Konflik Rusia-Ukraina, Ruhut: Di Mata Kau, Apa yang Dilakukan Presiden Pasti Salah
- G20 Indonesia Tetap Undang Rusia Meski Sedang Konflik dengan Ukraina
- Suara Lantang Untuk Rusia Ukraina Tapi Bungkam Konflik Israel Palestina, Senator Irlandia: Harusnya Kata Penjajah Diterapkan Pada Negara Israel!
“Wilayah lain (di Rusia) yang mengumpulkan konvoi kemanusiaan ini, termasuk diantaranya wilayah Belgorod, Bryansk, Voronezh, Kursk dan Rostov,” kata Mizintsev.
Menurutnya, jika Ukraina bersedia menciptakan koridor kemanusiaan bagi warga sipil, maka Angkatan bersenjata Rusia akan memastikan keamanannya.
“Segera setelah kami menerima informasi dari pusat populasi mana pun bahwa pihak berwenang Ukraina siap untuk membuat koridor kemanusiaan dan memastikan jalan keluar tanpa hambatan bagi penduduk sipil, kami akan memberikan jaminan keamanan 100 persen untuk keluar, baik ke Rusia maupun ke negara lain, kelompok orang atau warga negara mana pun yang akan meminta,” pungkas Mizintsev.