Terkini.id, Jakarta – Konflik Antara Ukraina dan Rusia belum usai, sejumlah reaksi masyarakat di internet, khususnya Indonesia bermunculan.
Kebanyakan mulai membandingkan konflik kedua negara ini dengan polemik puluhan tahun yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Secara umum warganet menilai adanya ketimpangan dalam media internasional. Contohnya, ketika terjadi penyerangan oleh pasukan keamanan Israel terhadap jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa saat merayakan Isra Mi’raj pada Senin, 28 Februari 2022. Perhatian media-media Barat tampak terfokus pada konflik Rusia Ukraina, sehingga kurang menyoroti apa yang terjadi di Al-Aqsa.
Pasukan Israel Serang Jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa secara Brutal Saat itu, 14 warga Palestina terluka.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid turut menanggapi adanya kesenjangan ini.
- Heboh, Peramal Peringatkan Ancaman Perang Dunia 2023
- Jokowi Ingatkan Masyarakat Harga Mie dan Roti Bisa Naik karena Konflik Rusia dan Ukraina
- Natalius Pigai Kecam Sikap Jokowi terhadap Konflik Rusia-Ukraina, Ruhut: Di Mata Kau, Apa yang Dilakukan Presiden Pasti Salah
- G20 Indonesia Tetap Undang Rusia Meski Sedang Konflik dengan Ukraina
- Ganjil Tapi Mengharukan! di Tengah Invasi, Rusia Kirim 10.500 Ton Bantuan Kemanusiaan Untuk Saudaranya, Ukraina
“Semakin terbuka dunia Barat mempraktekkan standar ganda yang tak sesuai dengan HAM itu,” kata Hidayat Nur Wahid dikutip dari laman Sindo News pada Minggu, 6 Maret 2022.
“Negara-negara Barat juga serentak menghukum Rusia sebagai agresor. Tapi terhadap Israel yang terus lakukan agresi atas Palestina? Tidak,” tutur Hidayat.