Suara Lantang Untuk Rusia Ukraina Tapi Bungkam Konflik Israel Palestina, Senator Irlandia: Harusnya Kata Penjajah Diterapkan Pada Negara Israel!
Komentar

Suara Lantang Untuk Rusia Ukraina Tapi Bungkam Konflik Israel Palestina, Senator Irlandia: Harusnya Kata Penjajah Diterapkan Pada Negara Israel!

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Konflik Antara Ukraina dan Rusia belum usai, sejumlah reaksi masyarakat di internet, khususnya Indonesia bermunculan.

Kebanyakan mulai membandingkan konflik kedua negara ini dengan polemik puluhan tahun yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Secara umum warganet menilai adanya ketimpangan dalam media internasional. Contohnya, ketika terjadi penyerangan oleh pasukan keamanan Israel terhadap jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa saat merayakan Isra Mi’raj pada Senin, 28 Februari 2022. Perhatian media-media Barat tampak terfokus pada konflik Rusia Ukraina, sehingga kurang menyoroti apa yang terjadi di Al-Aqsa.

Pasukan Israel Serang Jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa secara Brutal Saat itu, 14 warga Palestina terluka.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid turut menanggapi adanya kesenjangan ini.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Semakin terbuka dunia Barat mempraktekkan standar ganda yang tak sesuai dengan HAM itu,” kata Hidayat Nur Wahid dikutip dari laman Sindo News pada Minggu, 6 Maret 2022.

“Negara-negara Barat juga serentak menghukum Rusia sebagai agresor. Tapi terhadap Israel yang terus lakukan agresi atas Palestina? Tidak,” tutur Hidayat.

Warganet tampak begitu mengapresiasi pihak yang berani menyampaikan pendapat di atas ke publik. Salah satu negara yang sedang disorot ialah Irlandia.
 
“Harusnya diterapkan (kata penjajahan) kepada negara Israel atas perlakuannya kepada penduduk Palestina. 5 hari serangan Rusia di Ukraina. 70 tahun serangan Israel di Palestina” jelasnya dikutip dari Video dari Cordova Media pada Minggu, 6 Maret 2022.
 
“Salut sama Senator Irlandia. Dia berani speak up apa yang kalian resah kan saat dunia ini yang tidak begitu adil bagi saudara kita di timur tengah. Tapi yang aku kecewakan kenapa Indonesia voting setop Rusia, kenapa perwakilan Indonesia tidak membicarakan hal ini kepada mereka” tulis akun @adilinghw182.