Terkini.id, Jakarta – Maskapai nasional Garuda Indonesia dinobatkan sebagai salah satu maskapai penerbangan dunia dengan standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan terbaik di masa pandemi Covid-19.
Penobatan ini berdasarkan versi Safe Travel Barometer – lembaga audit independen yang menilai aspek standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan maskapai penerbangan global dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Berdasarkan hasil audit tersebut, Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai penerbangan asal Indonesia yang berhasil masuk dalam jajaran 20 besar dunia bersama dengan beberapa maskapai global lainnya.
Pemeringkatan tersebut didasari oleh penilaian komprehensif atas implementasi standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan layanan penerbangan, di mana Garuda Indonesia memperoleh rating 4 dari skala rating tertinggi 5.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya mengatakan pencapaian ini tentunya memiliki arti tersendiri bagi upaya berkelanjutan dan konsistensi manajemen untuk selalu mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara optimal.
- Hari Pahlawan, Wakil Gubernur Sulsel Ajak Generasi Muda Menjadi Pahlawan Masa Kini
- DPC PPP Jeneponto Dorong Transformasi Menuju Indonesia Maju Lewat Pendidikan Politik
- Pemkab Jeneponto Dorong Peningkatan Produktivitas, 192 Petani Dapat Bantuan Bibit Kopi Arabika
- Wali Kota Makassar Dorong Kolaborasi Kemenag Perkuat Toleransi dan Pembinaan Keagamaan
- Wali Kota Makassar Apresiasi Polrestabes Ungkap 20 Kilogram Narkotika
“Ini adalah upaya berkelanjutan dan konsistensi manajemen untuk selalu mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara optimal pada seluruh lini operasional penerbangan, guna memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 selama penerbangan berjalan dengan maksimal,”beber Irfan.
Masih kata dia, peningkatan standar higienitas dalam layanan penerbangan tentunya menjadi fokus utama pada masa pandemi ini.
“Untuk itu, kami senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada penumpang melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan serta standar pelayanan yang mendepankan kualitas dan keamanan layanan, termasuk menerapkan prosedur physical distancing selama penerbangan,” tandasnya.
Disebutkan juga jika Safe Travel Barometer melakukan penilaian terhadap standar kesehatan dan keselamatan yang diinginkan konsumen, termasuk dari aspek kenyamanan penumpang, pelayanan, dan pengalaman penumpang secara keseluruhan kepada lebih dari 200 maskapai penerbangan dunia.
“Adapun sejumlah indikator utamanya diantaranya meliputi ketentuan penggunaan masker oleh petugas pelayanan penerbangan, prosedur disinfeksi armada secara rutin, thermal screening hingga ketentuan health declaration form,” tutup Irfan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
