Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad (YM) menanggapi Komisaris Ancol, Geisz Chalifah yang menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan selalu mengunjungi masjid setiap mengunjungi daerah.
Yusuf Muhammad menyinggung soal politisasi ayat dan mayat serta menyebut gerombolan ini sebagai pemecah belah Umat Islam.
“Gerombolan pemecah belah umat islam!” kata Yusuf Muhammad melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa, 22 Maret 2022.
“Politisasi ayat dan mayat tak bisa dilupakan,” sambungnya.
Adapun dalam cuitan yang ditanggapi Yusuf Muhammad, Geisz Chalifah menyebut Anies Baswedan pasti mendatangi masjid di setiap kunjungannya ke daeah.
- Geisz Chalifah Tantang PDIP Buktikan Politik Identitas Anies Baswedan
- Bela Anies Baswedan, Geisz Chalifah: Jokowi Memberi KTP di Kampung Itu
- Mantan Gubernur DKI Jakarta Ditunjuk Sebagai Komisaris Ancol yang Baru
- Geisz Chalifah: Prestasi Anies Ada di Hati Warganya Bukan di Mulutnya Hasto
- PSI Menolak Dukung Anies, Geisz: PSI Tak Perlu GR
Menurutnya, Anies Baswedan mendatangi masjid untuk menunaikan salat subuh atau pun salat wajib lainnya.
“Kemana pun dia pergi kesetiap daerah, ada satu tempat yang wajib dia datangi entah itu untuk sholat subuh atau sholat wajib lainnya. MASJID,” katanya pada Senin, 21 Maret 2022.
Bersama pernyataannya, Geisz Chalifah membagikan video Anies Baswedan yang sedang berada di sebuah masjid.
Dalam keterangan video tersebut, tertulis keterangan “Masjid Hubbul Wathan, NTB, 19 Maret 2022”.
Nampak Anies Baswedan yang memakai peci dikerumuni warga di masjid untuk diajak berfoto dan juga bersalaman.
Mantan Menteri Pendidikan dan Budaya ini juga nampak sempat berbicara di depan orang-orang tersebut.
“Nusat Tenggara Barat bukan tempat yang jauh bagi saya. Saya sejak zaman kuliah sering datang ke sini karena penelitian disertasi saya,” katanya.
Anies Baswedan lebih spesifik menyebut ia datang ketika itu ke Kabupaten Sumbawa saat belum menjadi Sumbawa Barat.
“Saya tinggal di sebuah tempat kemudian mampir ke seorang kiai namanya KH Zulkifli, yang kemudian hari menjadi bupati di Sumbawa Barat,” kata Anies.
“Saya bolak-balik waktu itu datang ke sini, alhamdulillah malam hari ini bisa bersama-sama lagi,” sambungnya.