Terkini.id, Jakarta – Akibat hujan yang mengujur beberapa hari terakhir, genangan air pun terlihat di sejumlah titik di area Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nisa Tenggara Barat (NTB). Hal itu menunjukkan bahwa proyek infrastruktur tersebut hanya kerja tayang dan ABS (Asal Bos Seang).
Saiful Anam Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan (PRPHKI) menyebutkan bahwa peritiwa genangan air hujan di area Sirkuit Mandalika harus menjadi perhatian serius sebab sirkuit tersebut masih terbilang baru.
“Maka sudah dapat dipastikan ada kesalahan penataan bangunan maupun drainase yang kurang diperhatikan sebelumnya,” kata Saiful Anam.
Menurutnya, kejadian ini sangat memalukan karena tidak seperti yang dihebohkan selama ini bahwa pembangunan sikuit Mandalika merupakan prestasi. Apalagi telah ada biaya hingga 85 miliar untuk pengerjaan antibanjir di Mandalika.
“Perencanaannya seperti kacau. Betapa tidak di situ tampak terlihat drainasenya tidak berjalan dengan baik, terbukti masoh terdapat genangan sampai-sampau bule turun tangan untuk mengatasinya,” tutur Saiful. Dilansir dari Politikrmol. Minggu, 21 November 2021.
- Pebalap Binaan Astra Motor Racing Team Berhasil Taklukkan Sirkuit Mandalika Kuta
- Nantikan Pebalap Astra Honda Fadillah Arbi Debut di Sirkuit GP Mandalika
- Dua Komunitas Honda Sulsel Pacu Adrenalin di Sirkuit Mandalika Dalam CBR Track Day 2023
- Heboh, Valentino Rossi KW Muncul di Sirkuit Mandalika, Rebutan Swafoto
- Bank Mandiri Sokong World Superbike dan MotoGP di Sirkuit Mandalika Lewat Layanan Transaksional
Selian itu, Saiful Aman juga mengatakan bahwa peristiwa tersebut sangat memalukan karena dianggap bertarag internasional, tapi tidak dipikirkan mengenai drainasernya.
“Bisa jadi hal tersebut oleh disebabkan kejar tayang dan yang penting asal bos senang ‘ABS’ tanpa memikirkan hal juga vital yakni soal drainase yang baik. Jangan sampai sirkuit justru kebanjiran oleh karena drainase yang buruk tersebut,” tutup Saiful.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
