Terkini.id, Jakarta – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengaku siap dipolisikan setelah munculnya kritikan dari salah seorang netizen di Twitter.
Hal ini bermula saat putra Presiden Jokowi mengunggah video kegiatannya saat menghadiri Sosialisasi Penataan Pasar Legal yang berlangsung pada Senin 13 Desember 2021 lalu.
Dalam video tersebut, Gibran Rakabuming tampak muncul dari belakang penonton sambil sesekali memberi salam pada para peserta sosialisasi.
“Menghadiri Sosialisasi Penataan Pedagang Pasar Legi guna memberi gambaran pada para pedagang tentang bagaimana pasar beroperasi nanti setelah diresmikan,” katanya sebagaimana dikutip dari Twitter @gibran_tweet, Minggu 19 Desember 2021.
Postingan tersebut pun mendapat perhatian dari netizen. Alih-alih berkomentar soal substansi acara yang berlangsung, salah satu netizen justru mengomentari cara berjalan sang Wali Kota Solo.
- Yunarto Wijaya: Prabowo Cuma Pakai Satu Strategi, Catut Jokowi, hingga Buka Peluang Gibran Rakabuming
- Disebut Anak Ingusan oleh Politisi PDIP, Gibran Rakabuming: Terima Kasih Masukannya
- Wali Kota Surakarta, Gibran Tanggapi Isu Jadi Cawapres Dampingi Prabowo Subianto
- Diserang Isu PKI, Gibran Rakabuming: Serangan Kalian Sudah Terbukti Kalah
- Gibran Rakabuming: Mohon Maaf Jika Saya Salah dan Diharuskan Taubat
“Gak bapaknya gak anaknya kalau jalan dueh… Nggak banget (emot tertawa),” kata pemilik akun @zenomahardhikaa, dilansir dari Pikiran Rakyat.
Cibiran tersebut dibalas oleh Gibran dengan santai, bahkan putra bungsu Jokowi ini sempat meminta maaf jika cara berjalannya telah mengusik orang lain.
“Ya pak. Mohon maaf jika cara jalan saya salah. Mohon arahan dan petunjuk pak,” kata Gibran.
“Sekali lagi saya minta maaf dan siap dilaporkan ke pihak yang berwajib jika cara berjalan saya salah,” ucapnya.
Sontak cuitan Gibran itu mendapat ragam komentar dari warganet.
“Tdak usah di tanggapi pak @gibran_tweet itu semua, rakyat yang waras tahu ko mana buruk mana yang baik diamin aja. Karna bodoh dan sakit hati saudara kembar, semakin orang bodoh semakin mudah membenci karena minimnya pengetahuan, dikitnya pengertian, nggak usah ditanggapi pak @gibran_tweet,” tutur salah satu netizen menanggapi komentar Gibran.
“Selamat bekerja, Mas… Abaikan suara-suara nggak jelas… Yang penting Solo bisa lebih maju dan rakyatnya tambah sejahtera…,” ujar yang lainnya.