Gubernur Sulsel Laporkan Kondisi Persiapan Tahapan Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19
Komentar

Gubernur Sulsel Laporkan Kondisi Persiapan Tahapan Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19

Komentar

Terkini.id — Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah menyampaikan kondisi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tengah pandemi covid-19 ke Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavia. 

Nurdin Abdullah mengatakan, di Sulsel akan dilaksanakan Pilkada di 12 kabupaten/kota. Namun ada enam yang masih masuk zona merah, sehingga pada 5 Juli lalu mengumpulkan bersama seluruh kepala daerah untuk menyatukan misi mensukseskan Pilkada damai.

“Kami menyatukan langkah kita, menyatukan pandangan kita terhadap bagaimana memutus rantai penularan ini sampai pada penyelenggaraan Pilkada pada 9 Desember 2020,” ungkap Nurdin pada kegiatan rapat persiapan Pilkada, di Kantor GubernurSulse, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Rabu 8 Juli 2020.

Nurdin berharap bahwa Pilkada 9 Desember 2020 ini tentu diharapkan bisa terselenggara dengan baik, dengan harapan dari tahapan ke tahapan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Paling minimal ada gerakan untuk bagaimana mensosialisasikan budaya menggunakan masker, mengantongi hand sanitizer, dan kita menghindari kerumunan-kerumunan yang agak banyak,” harapnya. 

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Karena kami baru saja mendapat hasil-hasil daripada pemetaan 12 kabupaten/kota. Perlu kami laporkan kepada menteri, memang masih ada dua kabupaten/kota yang masih ketegori tinggi, ada sembilan yang sedang, dan satu hijau. Kita berharap sampai penyelenggaraan Pilkada ini semuanya bisa hijau, minimal kategori sedang,” pungkasnya.

Ia klmelaporkan bahwa hari hadir 12 bupati/wali kota yang akan menyelenggarakan Pilkada, minus Kabupaten Selayar. Sebab Kabupaten Selayar ini terpisah dari daratan pulau Sulawesi Selatan sehingga akses transportasi dari kapal feri terbatas dan juga pesawat berhenti beroperasi.

“Tentu saya kira tadi Ketua KPU sudah menyampaikan dari 12 bupati/wali kota yang hadir ini, dan saya kira soal anggaran juga alhamdulillah kita tidak ada masalah lagi. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus juga membackup KPU dari awal, termasuk penyiapan APD, rapid test. Untuk kesiapan logistik Insyaallah, semua sudah kita bareng-bareng laksanakan,” kata Nurdin Abdullah.