Terkini.id, Jakarta – Politikus Partai Solidaritas Indonesia alias PSI Guntur Romli mempertanyakan sikap diamnya Anies Baswedan ketika FPI dan HTI dibubarkan oleh pemerintah.
Lewat akun media sosial pribadinya, Guntur Romli juga meminta agar segera dilakukan penyelidikan terkait hubungan Anies Baswedan dengan FPI dan HTI.
“Cek rekam jejak Anies dengan HTI & FPI, setelah 2 ormas radikal ini dibubarkan, Anies tak ada komen & sikap dukung pembubaran itu. Artinya Anies?” tanya Guntur Romli, dilansir dari Twitter @GunRomli, Jumat 27 Januari 2023.
Selain itu, Guntur Romli juga menghubungkan beredarnya spanduk ‘Dukung Anies Tegakkan Khilafah’ di Banten.
“Spanduk ‘Dukung Anies Tegakkan Khilafah di Banten’ Sambut Kedatangan Anies Baswedan di Pandeglang,” ujarnya.
- Guntur Romli Ledek Anies Baswedan Dengan Foto Jokowi dan Presiden Arab
- Soal Perubahan RSUD Jadi Rumah Sehat Untuk Jakarta, Guntur Romli: Gubernur Terbodoh Versi Google
- London dan Jakarta Kerja Sama Pembiayaan Transportasi, Guntur Romli: Anies Mau Nambah Utang
- Guntur Romli: Tunggangi Agama Akan Jadi Politik Licik Anies
- Sindiran Pedas Guntur Romli: Ratusan Miliar Duit Warga Jakarta Dikeruk Anies Buat Pencitraan di Formula E, Sementara....
Sebagai informasi, ini bukanlah untuk pertama kalinya nama Anies Baswedan dikaitkan dengan dua organisasi yang telah dilarang oleh pemerintah tersebut.
Majunya Anies Baswedan sebagai Capres Partai Nasional Demokrat alias Partai NasDem membuat isu kalau HTI dan FPI akan kembali boleh beroperasi muncul.
Namun demikian hal tersebut telah dibantah oleh Hermawi Taslim selaku Wasekjen NasDem.
“Kalau tentang FPI dan HTI dan segala macam itu kan sudah komitmen kita bersama. Jangan pun Anies, orang lain pun yang jadi menteri, yang jadi presiden NasDem akan pasang badan supaya organisasi-organisasi terlarang itu tetap dilarang,” kata Hermawi Taslim.
Hermawi Taslim menegaskan bahwa ketika Anies Baswedan berhasil menjadi Presiden RI selanjutnya, nasib FPI dan HTI tidak akan berubah.