Guru Besar FK Unhas Prof Irawan Yusuf Wakili Indonesia di Forum ARISE untuk Penguatan Ekosistem Uji Klinis

Guru Besar FK Unhas Prof Irawan Yusuf Wakili Indonesia di Forum ARISE untuk Penguatan Ekosistem Uji Klinis

EP
Echa Panrita Lopi

Penulis

Terkini, Makassar — Guru Besar FK Unhas Prof Irawan Yusuf Wakili Indonesia menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan bergengsi ARISE Meeting yang digelar di Nagasaki University, Jepang, Kamis 16 Oktober 2025.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Irawan membawakan presentasi bertajuk “Strengthening The Clinical Trial Ecosystem: Key Barriers and Solutions”.

Forum ini merupakan bagian dari program ARISE (The Academic Research Organization Alliance for Southeast and East Asia), sebuah aliansi akademik internasional yang bertujuan memperkuat jejaring riset klinis di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari AMED (Japan Agency for Medical Research and Development), lembaga pemerintah Jepang yang fokus pada pendanaan dan pengembangan riset di bidang medis dan kesehatan.

Sebagai salah satu anggota Steering Committee ARISE sejak pembentukan aliansi ini lima tahun lalu, Prof. Irawan memiliki peran strategis dalam mendorong kolaborasi regional di bidang riset klinis.

Baca Juga

Dalam paparannya, ia menyoroti berbagai tantangan utama yang dihadapi dalam pelaksanaan uji klinis lintas negara, mulai dari regulasi yang bervariasi, kapasitas sumber daya manusia, hingga keterbatasan infrastruktur pendukung.

Ia juga menawarkan solusi konkret untuk mengatasi hambatan tersebut, termasuk pentingnya harmonisasi kebijakan, penguatan institusi riset, serta peningkatan kapasitas peneliti di negara-negara berkembang.

Kehadiran Prof. Irawan dalam forum internasional ini mempertegas peran aktif dan kontribusi FK Unhas dalam riset klinis global.

Tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai penggagas dan pengarah dalam upaya memperkuat kolaborasi antarnegara Asia di bidang penelitian medis.

“ARISE Meeting tahun ini menjadi momentum penting untuk merumuskan langkah konkret dalam mengatasi kesenjangan riset antarnegara, serta menjajaki potensi kemitraan strategis dalam pengembangan inovasi kesehatan di masa depan,”tandasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.