Terkini.id, Jakarta – Beberapa hari terakhir, Perdebatan Direktur Wahid Foundation Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid berbuntut panjang dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Lantas hal tersebut, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar alias Muhammad Umar Syadat Hasibuan pun ikut menyoroti perdebatan keduanya.
Menurutnya, hal yang wajar dalam politik. Namun kata dia PKB akan terus bergerak.
“Gak masalah namanya juga politik. The show must go on. PKB akan tetap terus bergerak. Move on donk,” ujarnya. Sabtu, 25 Juni 2022.
Sebelumnya, melalui akun twitternya, Cak Imin menyebut Yenny bukan PKB. Bahkan dia menyindir Yenny selalu gagal dalam membangun partai.
- Yenny Wahid Putri Gus Dur Diusung PSI jadi Cawapres Merasa Terkejut dan Tidak Tahu
- Yenny Wahid Sambangi Anies Baswedan di Balai Kota Bahas Kompetisi Panjat Tebing
- Menyayangkan Kasus Pencabulan yang Dilakukan Anak Kiai, Yenny Wahid: Sebagai Orang Jombang Saya Malu
- Anak Gus Dur: Cak Imin Melecehkan Ketum PBNU!
- Pengamat Sebut Perseteruan Yenny dengan Cak Imin Berdampak Pada Kaum Nahdliyin: Ini Kan Sepupuan Nggak Perlu Perang Terbuka!
“Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partemu yang gagal itu..PKB sdh aman nyaman kok,” tulis Cak Imin. Dikutip dari Wartaekonomi.
Melihat unggahan Cak Imin, Yenny meminta agar Cak Imin tidak baper. Selain itu dia mempertegas bahwa dirinya bukan PKB Cak Imin tetapi PKB Gusdur.
“Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur. Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak,” pungkasnya.