Gus Wafi Sebut Dudung Bisa Dihukumi Murtad: Masuk Kategori Penistaan Agama, Rendahkan Tuhan!

Gus Wafi Sebut Dudung Bisa Dihukumi Murtad: Masuk Kategori Penistaan Agama, Rendahkan Tuhan!

R
Dzul Fiqram Nur
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – KH Wafi Maimun Zubair alias Gus Wafi yang dikenal sebagai ulama kharismatik menanggapi keras ucapan Jenderal Dudung Abdurachman yang menyebut Tuhan bukan orang Arab.

Menurutnya, pernyataan Dudung tersebut sudah bisa dikategorikan sebagai perbuatan penistaan agama.

Tak sampai di situ, Gus Wafi menjelaskan bahwa Dudung telah melakukan kesalahan besar dengan mengatakan hal tersebut. Sebab, dengan demikian, dia terdengar seperti sedang melecehkan Tuhan.

“Pernyataan KSAD Dudung Abdurrahman yang menyebut Tuhan bukan orang Arab merupakan kesalahan besar. Ucapan tersebut bahkan bisa masuk kategori penistaan agama,” ujar Gus Wafi, dikutip terkini.id dari Hopsid, Kamis, 2 Desember 2021.

Lebih lanjut, Gus Wafi menilai bahwa Dudung sudah melakukan penghina dengan menyebut Tuhan sebagai ‘orang’, bukan zat.

Baca Juga

Bahkan, dia menyandingkannya dengan satu negara tertentu, yakni Arab. Hal tersebut seakan-akan membuatnya sedang merendahkan Tuhan, kata Gus Wafi.

“Hal ini tentu melecehkan Sang Pencipta yang jelas kedudukannya sebagai Tuhan, kemudian didegradasikan dengan disebut sebagai orang,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia pun meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan teguran keras kepada Dudung. Sebab, apa yang Dudung sampaikan tidak sesuai dengan kapasitasnya sebagai prajurit TNI.

Tak tanggung-tanggung, ia bahkan mengatakan bahwa pernyataan Dudung sudah bisa dihukumi sebagai murtad.

“Termasuk ucapannya yang mengatakan semua agama benar, dari sisi syariat, pernyataan Dudung sudah bisa dihukumi murtad atau keluar dari agama Islam. Karena Allah SWT tidak pernah membenarkan semua agama,” tandasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.