Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Terkait kabar mundurnya Habib Luthfi Yahya dari Mustasyar PBNU dibenarkan oleh Miftah Maulana Habibburrahman atau Gus Miftah. Ia juga menjelaskan alasan gurunya mundur darri jabatan tersebut.
“Ya (Habib Luthfi mundur dari Mustasyar PBNU). SSaya konfirmasi kebenarannya, beliau menyatakan itu valid,” kata Gus Miftah saat dikonfirmasi, Minggu, 16 januari 2022.
Habib Luthfi berniat lebih fokus menjadi Rais Aam di Jam’iyyah Ahlith Tariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah, menurut Gus Miftah (JATMAN). Ia menyatakan dukungan penuh atas pilihan Habib Luthfi.
“Alasan beliau ingin fokus sebagai Rais Aam di Jatman. Saya sebagai penderek beliau, sebagai santri beliau, sebagai anak eliau, mendukung apapun langkah dari guru kami Habib Luthfi Bin Yahya,’ ujar Gus Miftah. Dilansir dari Detikcom. Minggu, 16 januari 2022.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan, kehadiran Habib Luthfi tetap diperlukan.
- Mengenal Sosok Habib Luthfi yang Telah Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan TNI AD
- Bahar Smith Ngaku Cucu Nabi ke-29, Habib Luthfi: Keturunan Nabi Ada yang Berakhlak Tak Baik
- Video: Sambil Nangis, Ustaz Maaher Minta Maaf dan Ingin Cium Tangan Habib Luthfi
- Habib Luthfi Jadi Pemimpin Majelis Ulama Sufi Dunia
“Kami hanya ingin dan masih butuh Habib Luthfi, kami masih sangat membutuhkan Habib Luhfi sebagai guru,” ujar Gus Ipul saat dihubungi, Minggu, 16 Januari 2022.
Ia berharap Habib Luthfi terus menjadi anggota PBNU Mustasyar. Gus Ipul berharap Habib Luthfi selalu mendukung manajemen.
“Jadi kami berharap beliau tetap di Mustasyar sebagai penasihat. Mudah-mudahan Habib Luthfi tetap bisamendampingi kami,” ungkap Gus Ipul.
Kabar pengunduran diri Habib Luthfi sebagai Mustasyar PBNU sebelumnya telah beredar melalui program chat.
Mustasyar adalah anggota PBNU. Cabang ini, yang mencakup para pemimpin NU terkemuka, diberdayakan untuk memberikan nasihat dan rekomendasi kepada PBNU.
Di era Yahya Cholil Staquf atau kepemimpinan Gus Yahya, Habib Luthfi Bin Yahya menjadi salah satu Mustaar PBNU. Mustasyar juga memuat nama-nama sejumlah tokoh nasional, termasuk KH. Mustofa Bisri, mantan Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siroj, dan KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.