Hardiyanto Kenneth: Apa Sudah Tidak Ada Lagi yang Bisa Anda Kerjakan Pak Anies?
Komentar

Hardiyanto Kenneth: Apa Sudah Tidak Ada Lagi yang Bisa Anda Kerjakan Pak Anies?

Komentar

Terkini.id, JakartaHardiyanto Kenneth yang menjabat sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menyindir kebijakan Anies Baswedan yang mengubah nama Rumah Sakit menjadi Rumah Sehat.

Pria yang kerap disapa Kenneth tersebut menyinggung Gubernur DKI Jakarta tersebut karena masih banyak masalah yang masih belum bisa diselesaikan di ibu kota.

“Kemarin nama jalan diubah, sekarang rumah sakit menjadi rumah sehat. Apa sudah tidak ada lagi yang bisa anda kerjakan Pak Anies? Padahal masalah di Jakarta masih banyak yang lebih penting dibandingkan hanya merubah nama rumah sakit,” ucap Kenneth dilansir dari TribunJakarta.com. Sabtu 6 Agustus 2022.

Kenneth menghimbau kepada Anies jangan sampai masyarakat bingung terkait keputusan mengubah nama rumah sakit menjadi rumah sehat.

“Menurut saya jika diganti jadi rumah sehat itu menjadi aneh. Lalu orang yang sakit mau kemana? Jangan sampai keputusan mengganti nama rumah sakit ini malah ujung-ujungnya membuat bingung masyarakat. Budaya masyarakat kita kalau sehat itu tidak akan mau datang ke rumah sakit, apalagi datang ke rumah sehat. Bingung gak coba? Apa sudah saking tidak ada ide sampai melakukan kebijakan nyeleneh seperti ini?” tutur Kenneth.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Lebih lanjut lagi Kent menyebutkan, Anies harusnya lebih fokus menyelesaikan masalah yang ada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam masa jabatannya yang tersisa dua bulan lagi.

“Jabatan Pak Anies hanya tinggal dua bulan lagi, tak elok jika banyak mengubah yang tak ada di RPJMD. Jangan membuat program yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat Jakarta,” imbuhnya.

Kent menjelaskan beberapa masalah di ibu kota yang masih harus diselesaikan oleh Anies sebelum lengser dari masa jabatannya.

Laporan perhelatan Formula E dan juga banjir yang hingga saat ini masih menjadi masalah yang belum tuntas adalah pekerjaan yang harusny diselesaikan oleh Anies.

“Saat ini RT yang mengalami banjir semakin bertambah, pada November 2021 banjir telah mengenai 91 RT dan pada Juli 2022 banjir di Jakarta jadi bertambah 92 RT yang terendam, artinya ini ada penambahan wilayah. Lalu juga hingga saat ini, Pemprov DKI belum melaporkan hasil acara Formula E. Anies harus transparansi terkait acara tersebut,” pungkas Kenneth.

Hingga saat ini belum ada tanggapan dari Anies Baswedan terkait pernyataan yang dilontarkan oleh Hardiyanto Kenneth tersebut.