Terkini.id, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menjadi perbincangan pasca aksinya melakukan sidak terhadap toilet SPBU milik Pertamina.
Erick Thohir menyoroti banyaknya toilet SPBU milik Pertamina yang mengambil keuntungan dari pengguna toilet alias berbayar. Oleh sebab itu, dia melakukan sidak dengan harapan seluruh toilet di SPBU milik perusahaan pelat merah digratiskan.
Hal tersebut disampaikan Erick saat mengunjungi SPBU Pertamina, Kecamatan Malasan, Probolinggo. Dalam aksinya itu kemudian mengunggah perbincangannya dengan penjaga toilet di SPBU melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir.
“Kalau yang mau makai bayar Rp2.000, kalau yang kencing mandi bayar Rp4.000. Kenapa enggak gratis aja? Kan ini fasilitas umum,” kata Erick dikutip dari Instagramnya pada Selasa 23 November 2021, mengutip Era.id.
Si penjaga toilet yang mendapatkan pertanyaan dari Erick pun mengaku tak tahu kenapa berbayar. Dia mengaku hanya diperjakan oleh pemilik SPBU, dan hasil uang itu digunakan untuk perawatan.
- Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler Ditunjuk Sebagai Duta Promosi Piala Dunia U-17
- Kalah dari Borneo FC, Pemain PSM Makassar Yance Sayuri Kecewa Keputusan Wasit yang Memihak
- Presiden FIFA, Gianni Infantino Harap PSSI Bisa Sukseskan Piala Dunia U-17
- Terduga Teroris di BUMN Diyakini Bukan Cuma Satu, Erick Thohir Diminta Serius
- Erick Thohir Sebut Piala Dunia U-17 Semakin Desak Setelah Inspeksi FIFA
Erick pun meminta direksi Pertamina untuk mempertimbangkan fasilitas toilet di seluruh SPBU Pertamina digratiskan saja.
Sebab, menurut Erick, pemilik SPBU sudah mendapat untung dati penjulan bensin sehingga kurang layak jika fasilitas umum harus berbayar.
“Kepada direksi Pertamina saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis. Karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Sudah gitu, ada juga toko kelontong. Jadi, masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan,” ujar Erick.
Selain itu, Erick juga menekankan, peraturan ini semestinya berlaku pada seluruh SPBU Pertamina, termasuk yang dikelola swasta.
“Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki. Dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta yang di bawah Pertamina toiletnya enggak boleh bayar harus gratis,” tandasnya.
Aksi Erick Thohir sidak toilet ini menuai komentar dari warganet hingga trending topic di Twitter. Bahkan ada yang membandingkan dengan kenaikan UMP, dan ada juga yang menyindir Erick soal bisnis PCR.
“PCR mahal gpp, toilet bayar 2.000 perak protes,” komentar akun bernama Pelatih Sadbois.
“KSPI menghitung apabila dirata-rata, UMP DKI Jakarta 2022 hanya naik sebesar Rp 1.258,3 atau kurang dari Rp1.500. Artinya, apabila buruh mau menggunakan toilet umum dengan tarif Rp 2.000, maka harus nombok,” komentar akun lainnya Kakek Satire.
Garuda BANGKRUT, yg diurusin menteri BUMN Erick Thohir itu masalah TOILET berbayar di SPBU,” ujar akun DUckbuster.