Terkini.id, Makassar – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan pada 1 Juni 2023 terkait kemungkinan hujan ringan yang akan melanda beberapa daerah.
Sementara gelombang laut yang tinggi juga menjadi ancaman di sejumlah perairan.
Menurut BMKG, pagi hari akan dimulai dengan cuaca yang cerah dan berawan, dengan peluang hujan ringan terutama di wilayah Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara.
Para penduduk di daerah-daerah tersebut diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca yang dapat terjadi dengan cepat.
Sementara suhu udara diperkirakan berkisar antara 20 hingga 34 derajat Celsius, tingkat kelembapan udara dapat mencapai 60 hingga 95 persen. Angin akan bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan sekitar 10 hingga 20 km/jam.
- BMKG Makassar Perkirakan Terjadi Hujan di Beberapa Wilayah Sulawesi Selatan
- Peringatan Dini BMKG Makassar: Cuaca Tidak Stabil di Sulawesi Selatan, Siaga Hujan Ringan
- Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan Hari Ini: Hujan Ringan Mengintai Siang dan Sore
- BMKG Makassar: Potensi Hujan Ringan dan Gelombang Laut Tinggi Ancam Sulsel
- Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan: Potensi Hujan Ringan di Sejumlah Wilayah
Namun, peringatan dini diberikan terkait kondisi laut yang berbahaya. Gelombang laut diperkirakan akan mencapai ketinggian 1.25 hingga 2.5 meter, mengancam perairan Selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan barat Kepulauan Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Perairan Pulau Bonerate – Kalaotoa bagian utara, Perairan Pulau Bonerate – Kalaotoa bagian selatan, dan Laut Flores bagian timur.
Dalam situasi seperti ini, penduduk di wilayah pesisir diimbau untuk mengambil langkah pencegahan.
Para nelayan dan pengguna transportasi laut juga diingatkan untuk terus waspada dan menjaga keselamatan.
BMKG menekankan pentingnya pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan cuaca melalui informasi resmi yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut.
Kewaspadaan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu seperti ini.