Terkini.id, Pekanbaru – Peristiwa penikaman seorang imam terjadi di Masjid Al Falah Pekanbaru jalan Sumatera. Syukurnya, Imam yang menjadi korban penyerangan selamat.
Sementara, pelaku penikaman, yakni IM (24) berhasil diamankan jamaah lalu diserahkan ke pihak kepolisian.
Menariknya, pisau yang dipakai pelaku untuk menikam imam bernama Yazid Umar Nasution jadi bengkok.
“Iya pisau yang dipakai pelaku untuk melakukan upaya menikam korban jadi bengkok,” terang Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya Jumat 24 Juli 2020 seperti dikutip dari merdekacom.
Dia mengatakan, pelaku memang sudah menyiapkan pisau dari rumah sebelum berangkat ke Masjid Al Falah Pekanbaru tadi malam. Usai Salat Isya imam masjid berdoa dan sebagian jamaah masih ada yang di masjid. Pelaku kemudian menyerang Yazid Umar Nasution dengan pisau yang dibawanya.
- Munafri--Aliyah Dampingi Mentan Jalan Santai dan Tinjau Pasar Murah KKSS
- Pemkab Jeneponto Gelar Wisuda Akbar Program 1000 Hafiz Qur'an Wujud Komitmen Membangun Generasi Qur'ani
- LIPPO Pakai GMTD Sebagai Tameng? Ini Bantahan KALLA Atas Sejumlah Klaim GMTD
- Bupati Gowa Paparkan Capaian Pembangunan dan Komitmen di Orasi Hari Jadi Gowa Ke-705
- PKG PAUD Kartini Pattallassang Gowa Sukses Gelar Pelatihan Penyusunan Modul Ajar
“Pelaku menyerang dua kali. Serangan pertama berhasil menggindar. Serang kedua mengenai dada. Namun pisaunya bengkok,” ucapnya.
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menjelaskan pelaku datang ke masjid bersama kakaknya.
“Yang bersangkutam sedang sakit diantar kakaknya untuk dirukiyah imam masjid. Namun tiba tiba mendatangi imam dan menusuk. Korban alami luka ringan,” tegas Kapolda Riau.
Upaya penikaman imam masjid oleh pelaku viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 49 detik terlihat pelaku berbaju biru menyerang imam masjid yang sedang berdoa usai Salat Isya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
