Imbau Jokowi Lakukan Ini, Megawati: Makanya Saya Bilang, Blusukan Pak!

Imbau Jokowi Lakukan Ini, Megawati: Makanya Saya Bilang, Blusukan Pak!

Effendy Wongso
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Imbau Jokowi lakukan ini, Megawati: makanya saya bilang, blusukan pak! Megawati Soekarnoputri mengimbau kepada semua generasi penerus bangsa pentingnya untuk turun langsung ke lapangan melihat masyarakat. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu bilang, seorang pemimpin harus melihat langsung rakyatnya.

Menurut ibu dari Ketua DPR RI Puan Maharani tersebut, apa yang dimaksud dengan turun ke lapangan lebih akrab dikatakannya sebagai ‘blusukan’. Implementasi itu pulalah yang juga terus diajarkannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Dengan negara sebesar ini. Ya, harus menjadi pemimpin lapangan. Makanya, saya bilang ke Pak Jokowi, blusukan Pak, blusukan. Saya tuh dulu blusukan. Bukan mau menyombongkan diri, tidak. Itu sebuah pengalaman hidup. Luar biasa Indonesia ini,” ungkap Megawati dalam webinar Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan bertajuk ‘Bung Hatta Inspirasi Kemandirian Bangsa’, Kamis 12 Agustus 2021 kemarin.

Presiden kelima RI itu mengatakan, seorang pemimpin tidak bisa hanya menggunakan teori untuk menjalankan tugasnya.

Namun, dibutuhkan pula praktik di lapangan dengan cara bertemu langsung rakyatnya. Megawati menggunakan istilah ‘blusukan’ untuk bertemu langsung kepada rakyat, saat ia menjadi presiden.

Baca Juga

Megawati tidak memungkiri, Presiden Jokowi juga turut serta didorongnya untuk menjalankan blusukan seperti yang pernah dilakukannya.

“Pemimpin itu harus memimpin rakyat banget. Artinya, bertemu dengan rakyat. Istilahnya supaya rakyat itu tahu, hidungmu lho,” imbuhnya, seperti dilansir dari kompas.com, Jumat 13 Agustus 2021.

Selain kepada Presiden Jokowi, Megawati mengaku juga mengajarkan hal tersebut kepada anak-anaknya, termasuk Puan Maharani.

“Saya ajarkan juga kepada anak-anak saya, kepada Mbak Puan, kamu harus salaman. Ini tangan saya, mungkin salaman sama orang lepra, mungkin salaman sama orang gatelan. Tapi itulah tangan rakyat, saya bilang,” ungkap Megawati.

Kendati mengajarkan kepemimpinan blusukan, Megawati mengaku enggan berniat untuk menyalonkan kembali menjadi presiden.

Pasalnya, ia menyadari usianya yang sudah tidak muda dan mendukung untuk menjadi presiden. Namun, hal tersebut menurutnya tidak menghalangi untuk berhenti mengajarkan soal kepemimpinan.

“Karena sudah tua, enggak ada niat saya mau jadi presiden lagi. Saya cuma mau bilang, pemimpin Republik Indonesia adalah harus pemimpin rakyat yang mengerti, yang mengerti yang namanya kehidupan rakyat sebenarnya seperti apa,” tegas Megawati.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.