Terkini.id, Jakarta – Bank Indonesia baru saja merilis Utang Luar Negeri Indonesia (ULN) pada akhir Maret 2022 yang berjumlah US$411,5 miliar alias Rp5.908 triliun.
Dilansir dari katadata.co.id, Kamis 26 Mei 2022, dari keseluruhan daftar negara pemberi utang terbesar di Indonesia, nama negara China tidak keluar sebagai pemenang.
Menurut Bank Indonesia, 51 persen dari ULN Indonesia berasal dari kreditur penduduk dari berbagai negara, dengan utang paling besar dari negara yang sedang menjadi bahan perbincangan di Indonesia, Singapura.
Diketahui bahwa Singapura menjadi pemberi utang terbesar di Indonesia yang totalnya mencapai hingga Rp874,8 triliun.
Namun demikian, jumlah utang Indonesia ke Singapura telah menurun selama delapan bulan berturut-turut. Utang yang berasal dari Singapura telah turun US$7,3 miliar dibandingkan pada saat bulan Maret 2021.
- Youth City Changers: Kolaborasi Pemuda Indonesia-Singapura di Rakernas APEKSI XVI Makassar
- Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani Singgung Pidato Politik Prabowo
- Terima Menteri dari Singapura, Gubernur Andi Sudirman Paparkan Kekayaan Alam Sulsel
- Kota Makassar Tawarkan Proyek Japparate ke Singapura
- Pengakuan Lucinta Luna Jadi PSK: Pertama Kali ke Singapura Digituin, Ada Persenannya
Posisi kedua negara pemberi utang terbanyak di Indonesia adalah Amerika Serikat (AS). Nilai ULN yang berasal dari kreditur AS mencapai US$31,8 miliar atau Rp457 triliun, naik tipis US$400 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selanjutnya yang berada dibawah Amerika Serikat adalah negara Jepang. Jepang berada di posisi ketiga dengan total utang yang diberikan US$ 25,8 miliar atau Rp 369,8 triliun.
Sedangkan untuk posisi keempat ditempati oleh negara yang selalu menjadi topik pembicaraan dalam dunia ekonomi Indonesia, China.
China tidak menduduki urutan pertama melainkan posisi keempat dari 10 besar negara yang menjadi kreditur bagi Indonesia.
Perlu diketahui, walaupun China tidak menempati nomor pertama dalam daftar negara pemberi utang terbanyak di Indonesia, nilai ULN Indonesia dari China sebesar US$22 miliar atau Rp316 triliun, naik setelah sempat menyusut di awal tahun ini.
Utang dari Cina bertambah US$700 juta dibandingkan tahun lalu, kenaikan paling besar dibandingkan dengan tiga negara yang berada di atas China.
Dibawah ini adalah daftar lengkap 10 negara pemberi utang alias kreditur terbesar di Indonesia hingga bulan Maret 2022:
- Singapura US$60,9 miliar.
- Amerika Serikat US$31,8 miliar.
- Jepang US$25,8 miliar.
- China US$22 miliar.
- Hongkong US$16,8 miliar.
- Korea Selatan US$6,3 miliar.
- Belanda US$5,3 miliar.
- Jerman US$5,2 miliar.
- Perancis US$3,9 miliar.
- Inggris US$3,8 miliar.