Terkini.id, Jakarta – Dalam sidang, Irjen Napoleon Bonaparte Mantan Kadiv Hubinter, mencecar petugas rutan Bripda Asep terkait Standard Operating Procedure (SOP). Napoleon sebut status saya di sana sebagai apa? Tahanan? Kamis 16 Juni 2022.
Perlu diketahui bahwa Irjen Napoleon Bonaparte bisa masuk ke tempat sel M Kace berada, karena gemboknya diganti. Sel M Kace yang dijaga polisi diketahui mengganti gembok sel tersebut disebabkan perintah Napoleon, dilansir dari detiknews pada Kamis 16 Juni 2022.
Hal tersebut jelas pada sidang pembacaan dakwaan atas Irjen Napoleon di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Napoleon didakwa melakukan penganiayaan kepada M Kace bersama-sama dengan yang lainnya pada tahanan Bareskrim Polri, yakni Dedy Wahyudi, Djafar Hamzah, Himawan Prasetyo, dan Harmeniko alias Choky alias Pak RT, yang mana penuntutannya dilakukan terpisah.
Irjen Napoleon Bonaparte mengatakan bahwa bisa saja bagi petugas Rutan Bareskrim, Bripda Asep Sigit tersebut, menolak permintaan Napoleon untuk mengganti gembok sel tahanan pada M Kace. Napoleon juga menanyakan alasan Asep mengizinkan mengganti gemboknya.
Napoleon yang duduk sebagai terdakwa pada kasus penganiayaan kepada M Kace, awalnya mencecar Bripda Asep terkait siapa yang semestinya melaksanakan Standard Operating Procedure (SOP) di dalam rutan dan juga status hukum dirinya tersebut.
- Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Irjen Napoleon Bonaparte: Banyak Polisi Brengsek, Tapi Tidak Semua
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Irjen Napoleon Bonaparte: Kau Ngomong, Ngaku Kau, Enggak Susah Hidup di Penjara
- Soal Kasus Irjen Ferdy Sambo, Napoleon Bonaparte: Buktikan Sekarang Daripada Dicibir
- Irjen Napoleon Soal Kasus Polisi Tembak Polisi: Rekayasa Abal-Abal, Tercium Busuknya!
- Irjen Napoleon Turut Berkomentar Soal Kasus Adu Tembak Polisi dengan Polisi: Perkara yang Mudah Disimpulkan
“Status saya di sana sebagai apa? Tahanan?” kata Napoleon pada saat sidang di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan pada Kamis 16 Juni 2022.
“Ya,” balas Bripda Asep.
“Yang jaga siapa?” kata Napoleon lagi.
“Saya,” balas Bripda Asep lagi.
“Yang ikut SOP siapa, Bapak atau saya?” lanjutnya Napoleon.
“Petugas,” balasnya Bripda Asep.
“Yang wajib menjalankan SOP siapa?” tambahnya Napoleon.
“Petugas,” tambahnya juga Bripda Asep.
“Kenapa Bapak mengizinkan?” bebernya Napoleon.
Bripda Asep akhirnya menjawab alasan Ia mengizinkan perintah Napoleon untuk mengganti gembok sel tahanan pada M Kace.
Bripda Asep mengakui bahwa ia melakukan perintah tersebut disebabkan Napoleon masih tetap sebagai pejabat aktif di Mabes Polri.
“Mohon izin, Bapak, karena Bapak masih aktif dalam,” ucap Bripda Asep.
Mendegar hal tersebut, Napoleon langsung memotong perkataan Bripda Asep. Irjen Napoleon pada nada tinggi mengatakan menjadi perwira aktif itu bukan salahnya, tapi hal tersebut adalah nasib.
“Baik. Pertanyaan saya, apa salah saya perwira masih aktif dan merupakan Irjen? Apakah itu salah saya? Itu bukan salah saya, Pak. Nasib saya jadi Irjen dan masih aktif,” imbuhnya Napoleon pada nada meninggi.
Napoleon menjelaskan bahwa Ia tidak bisa berbuat apa-apa, jika seandainya kala itu, Bripda Asep menerapkan SOP.
“Kalau Bapak mau tegakkan SOP, Bapak tahu. Ya saya bisa berbuat apa,” jelasnya Napoleon.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
