Janda Cianjur Hamil Tanpa Hubungan Seks, Eko Kuntadhi: Inilah Bahayanya Pakai Celana Dalam Bolong

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi mengomentari soal peristiwa seorang janda di Kabupaten Cianjur yang dikabarkan hamil tanpa melakukan hubungan seks.

Lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 13 Februari 2021, Eko Kuntadhi menilai peristiwa janda Cianjur yang hamil tanpa melakukan hubungan seks tersebut kemungkinan disebabkan akibat celana dalam bolong.

“Inilah bahayanya pakai celana dalam bolong,” cuit Eko Kuntadhi.

Dalam cuitannya itu, Eko Kuntadhi juga membagikan foto tangkapan layar pemberitaan terkait kejadian tersebut.

Mengutip artikel pemberitaan yang dimuat situs Suara.com, Sabtu 13 Februari 2021 itu disebutkan seorang wanita bernama Siti Zainah, janda di Kabupaten Cianjur hamil tanpa hubungan seks dengan pria.

Peristiwa itu pun saat ini masih menjadi misteri. Namun klaim itu disampaikan sendiri oleh Siti Zainah.

Siti Zainah menceritakan bahwa dirinya tiba-tiba hamil dan melahirkan. Ia pun mengaku melahirkan di Puskesmas Cidaun.

Siti Zainah yang berusia 25 tahun merupakan warga Kampung Gabungan, RT. 02/RW. 02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Ia merupakan janda 1 anak. Keanehan dia melahirkan tanpa hubungan seks tersebut dialaminya Rabu 10 Februari 2021, sekitar pukul 12.45 WIB.

Ketika itu, Siti Zainah sedang bersantai dengan tengkurap di ruang tengah rumahnya, tiba-tiba merasakan ada semacam angin masuk melalui alat kelaminnya.

Selama sekitar 15 menit ia merasakan perutnya sakit, lalu perutnya membesar layaknya sedang mengandung.

“Sesudah sholat Ashar, saya lagi tiduran dengan posisi telungkup, tiba-tiba merasakan ada angin masuk melalui vagina,” kata Siti Zainah.

Tidak berselang lama, terjadi lagi keanehan dengan perutnya mendadak kembali mengecil lalu kembali membesar tanpa mengetahui penyebabnya.

“Tentu saja kaget, wallahualam tidak tahu apa yang saya alami, perut kembang kempis selama kurang lebih 15 menit,” tuturnya.

Janda tersebut bersama saudaranya lalu mendatangi Puskesmas Cidaun untuk diperiksa perutnya yang tiba-tiba layaknya perempuan sedang mengandung.

“Kata dokter di Puskesmas Cidaun, setelah diperiksa katanya sedang mengandung. Padahal saya tidak hamil,” ungkapnya.

Tidak berselang lama, Siti merasakan perutnya mulas seperti hendak melahirkan.

Dalam waktu satu jam setelah kejadian pertama, atau tepatnya pukul 14.25, akhirnya bayi mungilnya berjenis kelamin perempuan lahir.

“Meski saya tidak tahu apa yang terjadi, saya tetap akan merawat bayi ini sebagai titipan Allah SWT, namun belum diberikan nama,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.