Terkini.id, Jakarta – KASAD Jenderal Dudung Abdurrahman dengan tegas meminta agar prajuritnya bisa jadi pemberani dan tegas membasmi pengganggu pancasila.
Apalagi, pengganggu pancasila disinyalir dapat mengganggu keutuhan bangsa Indonesia dan memecahbelah persatuan.
Atas hal itulah beliau, Jenderal Dudung, meminta agar prajuritnya jadi petarung dan membasmi habis pengganggu pancasila.
“Saya minta kalian harus jadi petarung, jagoan, dan pemberani. Jangan jadi ayam sayur, kalau diadu kalahan,” tegas Dudung dilansir Tribun, 25 Januari 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Dudung juga meminta supaya prajurit TNI AD menunjukkan jati dirinya sebagai pejuang dan tentara rakyat yang profesional.
- Jelang Pemilu 2024, Ini Seruan KSAD Jenderal Dudung ke Prajurit TNI AD
- Effendi Simbolon Minta Maaf Bersumpah Tidak Pernah Judge TNI
- Semakin Panas, Anggota DPR RI Effendi Simbolon Bersitegang dengan KSAD Jenderal Dudung
- Biasanya Dituduh Hina Islam, Jenderal Dudung Kini Dipuji PKS: Jadi yang Terdepan!
- Waduh! Posting Foto Jenderal Dudung, Pak Lurah: Predator KM 50 ...
Menurutnya, setiap prajurit TNI AD harus menyadari bahwa apa pun yang dilakukan prajurit hanya untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi.
“Karena rakyat adalah segala-galanya bagi TNI AD,” katanya.
Selain itu, Dudung meminta supaya prajurit TNI AD mempertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan melakukan tindakan proaktif terhadap segala bentuk ancaman.
Hal itu terutama yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurutnya, media sosial saat ini sudah banyak kelompok dan orang per orang yang mencoba menganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk itu, ia memerintahkan prajuritnya dapat memegang teguh Pancasila dan melakukan antisipasi terhadap perkembangan situasi saat ini.
“Jangan terkecoh dengan perkembangan di media sosial, bahkan jangan coba-coba apabila ada kelompok radikal yang masuk di tubuh TNI AD,” tegas dia.
“Saya tidak akan segan untuk menindak secara hukum kepada prajurit yang sudah terpapar kelompok radikal,” sambung dia.
Dudung menambahkan, prajurit TNI AD harus bisa melakukan tindakan yang dapat berdampak terhadap kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, rakyat saat ini tengah menantikan ketegasan TNI AD.
“Apabila terjadi sesuatu, maka TNI dan rakyat akan bahu membahu memukul kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu kesatuan RI. Rakyat Indonesia sangat menantikan ketegasan dan kehadiran kita,” imbuh dia.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.