Terkini.id, Jakarta – Jhoni Allen Marbun, kader Partai Demokrat yang diangkat jadi Sekretaris Jenderal PD versi KLB diketahui masih aktif bekerja sebagai Anggotap Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat.
Jhoni juga masih ikut rapat kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri Perhubungan.
Jhoni bahkan masih ikut kunjungan kerja meninjau jalur Puncak 2 di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 18 Maret 2021.
Meski sudah dipecat, Jhoni masih merasa memiliki tanggungjawab untuk bekerja sebagai wakil rakyat.
Menurut Jhoni, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum PD tak pantas memecatnya dari anggota DPR.
- Jhoni Allen Dikabarkan Kembali ke AHY, Kubu Moeldoko Angkat Bicara
- Pendiri Demokrat Sebut Jhoni Allen Lebih Ganas dari Corona: Dia Virus Politik
- Demokrat Kini Panggil Jhoni Allen dengan Embel-embel 'Dokter Hewan'
- Ucapkan Selamat kepada Jhoni Allen, Anggota DPR Fraksi Gerindra: Bangga, Jhoni Jadi Bintang Media
- Beberkan Akal-akalan SBY, Jhoni Allen: Ibas Ditunjuk Wakil Ketua
Hal itu karena, kata Jhoni, dia menjabat sebagai DPR bukan AHY ataupun SBY, melainkan raykyat.
“Anda harus mengerti Undang-Undang MD3, yang bikin saya DPR kan bukan AHY, bukan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Yang bikin saya (DPR) kan rakyat dapil saya,” ujar Jhoni, dikutip dari Merdeka, Kamis, 18 Maret 2021.
Lebih lanjut, Jhoni berpendapat bahwa politik bukan milik satu dua orang.
Bahkan, dirinya juga menegaskan bahwa partai bintang mersi itu bukan partai politik dinasti.
“Partai itu kan milik sekelompok orang dari Sabang sampai Merauke, sesuai undang-undang partai politik, bukan milik satu dua orang, apalagi dinasti,” tegasnya.
Tak hanya itu, Jhoni menilai partai politik tidak bisa membedakan anggota berdasarkan ras.
Tugasnya, kata Jhoni adalah memperjuangkan hak-hak anggota, masyarakat, bangsa dan negara.
Bukan semata memperjuangkan kepentingan Ketua Umum dan Kepentingan Majelis Tinggi.
Jhoni mengatakan bahwa masalah AD/ART 2020 itu, letak masalahnya adalah di hal tersebut.
“Di situ masalah AD/ART 2020 itu hanya memikirkan kepentingan ketua umum dan kepentingan ketua majelis tinggi itu yang bermasalah,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.