Terkini.id, Jakarta – Setelah, Presiden Jokowi dikabarkan telah menunjuk mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhanas.
Diketahui pula bahwa di lingkungan Istana Presiden dan DPR RI Andi dijadwalkan akan dilantik Jokowi Senin tadi.
Dengan penunjukan itu, Andi akan menggantikan Gubernur Lemhanas sebelumnya, Agus Widjojo, yang kini menjadi duta besar Indonesia di Filipina.
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyoroti keputusan Presiden Jokowi.
Menurut Pangi Syatwi, Jokowi tidak akan menunjuk seseorang berlatar belakang sipil untuk mengisi posisi gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), apabila Jokowi berlatar belakang militer.
- Usai Dilantik Presiden Jokowi, Kepala BPOM Taruna Ikrar Langsung Tancap Gas
- Putri Mantan Bupati Bantaeng Sambut Presiden Jokowi
- Kunjungi Desa Layoa, Presiden Jokowi Jalan di Atas Slag Nikel Huadi Group
- Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar
- Presiden Jokowi Makan Siang di RM Aroma Laut Bantaeng
Sebab, selama ini posisi gubernur Lemhannas diisi oleh orang-orang berlatar belakang militer atau purnawirawan TNI.
Sementara, gubernur Lemhannas yang baru saja ditunjuk Jokowi, yakni Andi Widjajanto, berlatar belakang sipil.
“Kita maknai bahwa beliau (Presiden Jokowi) latar belakangnya sipil. Kalau misalnya Presiden kita militer, kemungkinan tidak akan melakukan langkah model begini,” kata Pangi. Dikutip dari Kompas. Senin, 21 Februari 2022.
“Sejarah yang enggak mahfum, gubernur Lemhannas dari latar belakang sipil,” tambahnya.
Meski demikian, bukan kali ini saja Jokowi menerabas ‘pakem’. Misalnya, saat menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan untuk menggantikan Terawan Agus Putranto.
Diketahui, meski berprofesi sebagai seorang anggota TNI, Terawan juga merupakan seorang dokter. Sementara Budi Gunadi, merupakan jebolan fisika nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Presiden Jokowi ini kan dari dulu sering kali keluar dari pakem dan trayek lama. Misalnya, dulu Menteri Kesehatan selalu berlatar belakang dokter. Di era Jokowi, enggak begitu, dan masih banyak lagi contohnya,” ucap Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu.
Pangi khawatir, penunjukan Andi justru akan memunculkan kecemburuan dan ketidaknyamanan di kalangan lingkungan purnawirawan TNI.
Sebab, latar belakang Andi yang berasal dari kalangan sipil, dinilai tidak biasa terjadi dalam proses penunjukan gubernur Lemhannas.
“Sebab, ini habitus baru, mereka (purnawirawan TNI) belum tentu siap. Lapak mereka menjadi terganggu dengan tradisi baru ini. Selama ini masih tabiat yang ganjil,” imbuh dia.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.