Terkini.id, Jakarta – Dalam waktu dekat Presiden RI Joko Widodo diprediksi akan merombak kabinet kerja di pemerintahan miliknya. Hal itu menjadi salah satu argumentasi politiknya terkait peta pertarungan pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Lanskap Politik Indonesia (LPI) Andi Yusran menganalisa jika Jokowi akan mengganti siapapun menteri yang tidak sejalan secara politik.
Menurutnya, Presiden Jokowi pasti memiliki desain atau skenario politik untuk memuluskan calon agar bisa merebut kursi kepemimpinan nasional miliknya.
“Artinya menteri-menteri yang diperkirakan tidak sejalan dengan desain Jokowi alias menjadi kompetitor atau pendukung kompetitor dari putra mahkota Jokowi yang akan diganti,” kata Andi, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat 20 Mei 2022.
Siapa saja yang terdepak, menurut Andi, Prabowo Subianto dan menteri dari kader PDIP akan aman. Dasar pandangan Andi adalah sosok Megawati yang masih faktor penting bagi pemerintahan Jokowi.
- Andi Amran Sulaiman Bertemu Empat Mata dengan Presiden Jokowi, Bahas Masalah Nikel
- Presiden Jokowi Buka ASEAN Business Investment Summit 2023
- Helmi Felis ke Jokowi: Bukan Percuma Pak! Tuanya Nanti Jadi Penipu, Umbar Janji Boro-Boro Ditepati
- Pemerintahan Jokowi Habiskan Rp 2.778 Triliun Bangun Tol Hingga Bandara, Said Didu: Ini Kebohongan Publik
- Sejumlah Penyandang Disabilitas Diundang ke Istana di HUT RI Ke-78
“Posisi menteri dari Nasdem yang sepertinya akan goyang karena akan menjadi pendukung kompetitor lain,” prediksi Andi.
Kemudian untuk PKB, Andi memprediksi Jokowi akan melihat bagaimana sikap Ketua Umum Abdul Muhaimin Iskandar.
Dalam hal ini PKB akan dilihat apakah akan berada dalam barisan Presiden Jokowi atau malah di barisan Kompetitor Lain.
Setelah itu, jika tidak berada di barisan Jokowi maka kemungkinan besar akan di depak dari kabinet kerja di pemerintahan miliknya.
“Jika tidak (masuk barisan Jokowi) maka akan termasuk barisan yang akan direshuffle,” pungkasnya.