Terkini.id, Jakarta – Perusahaan layanan Content Delivery Network dan keamanan internet Cloudflare mengumumkan bahwa Google menjadi layanan internet yang paling populer di tahun 2022, mengalahkan TikTok dan Facebook.
Dilansir dari Liputan.com, dalam Year in Review yang dirilis Cloudflare beberapa waktu lalu, dikutip dari laman resmi Minggu, 1 Januari 2023, raksasa pencarian itu sebelumnya disalip TikTok pada tahun 2021.
Namun, Google kembali merebut tahtanya sebagai layanan online terpopuler di 2022, diikuti secara berturut-turut Facebook, Apple dan TikTok, serta YouTube.
Menurut data Cloudflare, Facebook juga menjadi layanan media sosial terpopuler di 2022 diikuti oleh TikTok di posisi dua, Instagram di tempat ke tiga, dan Twitter di posisi empat.
Dalam laporan yang sama, lalu lintas atau traffic internet di seluruh dunia melonjak pada akhir November 2022, ketika Piala Dunia 2022 Qatar yang digelar FIFA berlangsung.
Momen lainnya yang tercatat adalah para konsumen di musim liburan selama Black Friday, menjadikannya sebagai hari tersibuk secara online pada tahun 2022.
Lebih lanjut, Cloudflare mengungkapkan, Iran mematikan internet lebih banyak daripada negara lain, dengan 60 pemadaman internet yang mereka catat tahun ini, terhitung sepertiga dari semua pemadaman internet yang dianalisa.
Menurut Cloudflare, data-data tersebut berasal dari Cloudflare Radar, alat gratis yang memungkinkan siapa saja melihat tren dan wawasan global di internet.
Perusahaan Amerika Serikat itu menjelaskan, Radar didukung oleh data dari jaringan global Cloudflare, dan data agregat serta anonim dari DNS Resolver publik Cloudflare 1.1.1.1, yang banyak digunakan sebagai cara cepat dan privat untuk menjelajah internet.
“Dunia terus bergantung pada Internet, dan kami dengan rendah hati melakukan bagian kami untuk menjaga dunia tetap terhubung melewati protes, konflik, dan bencana alam di 2022,” kata Matthew Prince, co-founder dan CEO Cloudflare.