NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menegaskan siap bergerak menurunkan Presiden Jokowi dan membubarkan DPR jika daya listrik 450 VA dihapuskan.
Penegasan itu disampaikan KAMI lintas provinsi dalam kesepakatan mereka di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin 19 September 2022.
Ketua KAMI Jawa Tengah, Mudrick SM Sangidu mewakili pengurus provinsi menilai bahwa pemerintahan Presiden Jokowi dan DPR saat ini kerap mencari celah untuk membuat kebijakan yang memiskinkan masyarakat.
Oleh karenanya, Mudrick mendesak kepada Presiden Jokowi dan DPR agar segera menghentikan kebijakan yang menurutnya dzalim tersebut.
“Meminta agar Pemerintah Jokowi dan DPR segera menghentikan semua praktik dzolim untuk selalu mencari celah membuat kebijakan memiskinkan masyarakat dan membuat rakyat kecil semakin menderita secara ekonomi,” ujar Mudrick dalam keterangannya, seperti dikutip dari Rmol.id.
- Presiden Jokowi Benarkan Sulit Seimbangkan Harga Beras
- 2 Juta Warga Masih Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Padahal di Indonesia Banyak Rumah Sakit Bagus
- Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI 2023-2027, Ini Harapan Jokowi
- Jokowi Tak Ingin Kasus Gautam Adani Terjadi di Indonesia
- Jokowi Resmikan Pasar Seni Sukawati di Kabupaten Gianyar
Adapan salah satu kebijakan pemerintah yang membuat beban rakyat semakin berat itu, kata Mudrick, yakni kenaikan harga BBM.
Selain kenaikan BBM, lanjut Mudrick, kini muncul usulan di DPR RI untuk menghapus daya listrik 450 VA yang selama ini disubsidi dan diperuntukkan untuk rakyat miskin.
“Walaupun dibantah masih berupa wacana dan usulan melakukan verifikasi terhadap 14,75 juta rumah tangga yang menggunakan daya listrik 450 VA, (Klaim DPR) saat itu membicarakan agenda besar peralihan energi untuk menyehatkan APBN,” kata Mudrick.
Ia pun menilai, kebijakan kenaikan BBM maupun usulan penghapusan daya listrik 450 VA itu membuktikan bahwa pemerintah dan DPR RI sangat tidak berempati terhadap rakyat yang sebelumnya sudah menderita akibat pandemi Covid-19.
“Hal ini membuktikan Pemerintah dan DPR RI benar-benar sangat tidak berempati terhadap penderitaan rakyat akibat pandemi covid, kenaikan harga-harga. Kemiskinan sudah sangat meningkat!” tegasnya.
Lebih lanjut, pihak KAMI pun menegaskan siap bergerak menurunkan Presiden Jokowi dan membubarkan DPR apabila tetap memaksa menghapus daya listrik 450 VA.
“Apabila pemerintah dan DPR tetap berusaha memaksa agar sebagian rakyat beralih ke daya 900 VA maka kami menyerukan agar semua rakyat bergerak menurunkan pemerintah Jokowi yang dzolim, dan membubarkan DPR,” ujarnya.