Terkini.id, Palembang – Kapolda Sumsel: Dokter Akidi Tio yang usulkan acara penyerahan sumbangan Rp 2 triliun. Masih terkait polemik sumbangan Rp 2 triliun yang disebut bodong atau fiktif, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Eko Indra Heri mengungkapkan, acara penyerahan simbolis sumbangan Akidi Tio Rp 2 trilun dengan dihadiri pejabat daerah adalah usulan dari dokter pribadi mendiang pengusaha Aceh tersebut, Prof dr Hardi Darmawan.
Pembuatan acara tersebut dimaksud atas alasan keterbukaan kepada publik. Menurut Eko, Hardi menyarankan agar penyerahan sumbangan secara simbolis diadakan di Hotel Arya Duta dan dihadiri pejabat daerah.
“Karena sedang PPKM Darurat maka acara penyerahan simbolis akhirnya dilakukan di Kantor Polda Sumatera Selatan pada Senin, 26 Juli 2021,” beber Eko kepada wartawan, Jumat 6 Agustus 2021 lalu.
Seperti dilansir dari tempo.co, Senin 9 Agustus 2021, Eko membeberkan awal mula sumbangan Rp 2 triliun anak mendiang Akidi Tio, yakni Heriyanti Tio yang ternyata diduga fiktif. Ia mengatakan, awalnya mendapatkan kabar ada pihak yang ingin menyumbangkan uang untuk penanganan Covid-19 dari Kepala Dinas Kesehatan Lesti Nurany.
Eko mengatakan Lesti meminta izin mengirimkan nomornya kepada Hardi Darmawan yang saat itu tidak dikenalnya.
“Saya bilang silakan kasih,” ujar Eko
Eko menambahkan, selanjutnya Hardi mengirimnya pesan. Hardi, sebutnya, mengatakan Heriyanti akan menyumbangkan uang untuk Covid-19 melalui dirinya.
Beberapa hari kemudian, Eko bertemu dengan Hardi dan Lesti. Di situlah ia baru tahu uang yang akan disumbangkan sebesar Rp 2 triliun.
Eko sempat bertanya asal uang tersebut. Ia mendapat jawaban, uang itu merupakan harta wasiat. Eko juga bertanya apakah ada syarat yang diminta keluarga Akidi Tio. Mereka, beber Kapolda Eko, menjawab tidak ada syarat apapun.
“Tidak, hanya menyerahkan uang lalu pulang,” imbuh Eko.
Hingga hari yang sudah ditentukan, petugas belum mendapatkan dana atau donasi yang akan diberikan keluarga almarhum Akidi Tio. Rupanya, bilyet giro yang diserahkan diduga bodong.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
