Kebakaran Hebohkan Jalan Faisal Makassar: 4 Lapak Usaha Hangus
Komentar

Kebakaran Hebohkan Jalan Faisal Makassar: 4 Lapak Usaha Hangus

Komentar

Terkini.id, Makassar – Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali diguncang oleh peristiwa kebakaran yang melibatkan sejumlah lapak usaha. Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin, menyebutkan bahwa total empat lapak terlibat dalam kebakaran ini, termasuk tiga kafe dan satu usaha laundry.

Kejadian ini menghebohkan wilayah Jalan Faisal 14, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini pada Senin, 11 September 2023, pukul 02.00 Wita.

Hasanuddin menuturkan bahwa luas area yang terkena dampak kebakaran mencapai sekitar 60 kali 15 meter persegi.

Respons cepat dari Dinas Damkar Makassar diperlihatkan dengan mengerahkan 16 armada pemadam kebakaran untuk memerangi si jago merah. Berkat upaya keras petugas, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.20 Wita.

“Armada yang dikerahkan terdiri dari 10 unit mako, 1 unit rescue, 4 unit posko timur, dan 1 damtor dari Kelurahan Banta-bantaeng,” kata Hasanuddin, Senin, 11 September 2023.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Berita baiknya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa ini. Sementara itu, pihak berwenang masih melakukan penilaian kerugian materiil akibat kebakaran tersebut, yang diyakini bermula dari korslet pada timbangan digital laundry.

Data dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar mencatat 168 kasus kebakaran sepanjang periode Januari hingga Agustus 2023.

Ia mengungkapkan bahwa penyebab utama kebakaran ini adalah arus pendek atau korsleting listrik, yang telah mencatat 76 kasus. Diikuti oleh 16 kasus kebocoran gas, tiga kasus kelalaian kompor, 43 kasus kebakaran alang-alang, dan 30 kasus lain yang masih dalam investigasi.

Dampak sosial dan ekonomi dari kebakaran ini sangat besar, dengan 98 unit rumah warga, 44 unit kios dan toko, 21 unit gedung perusahaan atau industri, serta sembilan unit gudang yang menjadi korban. Tidak hanya itu, enam unit kendaraan dan banyak harta benda berharga lainnya turut terbakar.

Lebih tragis lagi, 363 jiwa yang berasal dari 169 Kepala Keluarga harus merasakan pahitnya kehilangan tempat tinggal. Luas area yang terbakar mencapai 16.680 meter persegi, dengan kerugian materiil diperkirakan mencapai lebih dari Rp13,3 miliar.

Namun, dalam semua kasus kebakaran yang melanda pemukiman warga di 15 Kecamatan se-Kota Makassar, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Meskipun begitu, 20 orang terluka dalam peristiwa ini.

“Kepada seluruh warga kota untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi kebakaran yang bisa datang kapan saja. Terutama, dengan memasuki musim kemarau dan cuaca ekstrem yang dipicu oleh El Nino, risiko kebakaran semakin meningkat,” ungkapnya.

Hasanuddin menambahkan bahwa sejak awal bulan September 2023, tercatat beberapa kali pemadaman api yang dilakukan oleh petugas Damkar. Bahkan, dalam satu pekan terakhir, terjadi kebakaran alang-alang yang diduga kuat akibat kekeringan yang dipengaruhi oleh El Nino.