Terkini.id, Jakarta – Ruhut Sitompul memberi tanggapan keras soal durasi banjir yang disebut surut dalam 6 jam. Menurutnya, surut tidak menjadi persoalan sebab banjir 1 jam maupun 6 jam sama-sama menimbulkan kerusakan.
Tanggapan tersebut diduga dilontarkan Ruhut menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Si Goblok si Goblok si Goblok. Banjir itu 6 jam surut dengan 1 jam surut ya sami mawon. Jangankan perabotan, lantai, tanaman, aspal saja terendam 1 jam surut rusak sudahlah gabenar kadrun. Akui saja nggak becus dan minta maaf, jangan menata kata lagi. Rakyat tertawa termehek-mehek. Merdeka,” tulis Ruhut Sitompul di akun twitter-nya, @ruhutsitompul pada Minggu, 21 Februari 2021.
Diketahui, sebelumnya Anies Baswedan memang menargetkan bahwa banjir Jakarta akan surut dalam waktu 6 jam.
“Target di tempat genangan bila tidak ada kendala seperti tanggul jebol, diharapkan dalam 6 jam surut,” kata Anies dalam tayangan Kompas TV, pada Sabtu, 20 Februari 2021.
- Pemprov Sulsel dan Bank Sulselbar Jadi Co-Host Pelaksanaan Akad Massal Debitur KUR
- Asmo Sulsel Edukasi Siswa SMA Batara Gowa Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
- Dorong Kesadaran Adminduk Masyarakat, Pemkab Jeneponto Gelar Sosialisasi KISAK
- BI Sulsel Bersama Kodaeral 6 Kembali Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Jelajahi 90 Pulau 3T
- Solusi Konstruksi Modern, Kalla Beton Luncurkan Produk Precast L Shape
Namun kemudian, banjir ternyata belum surut dalam 6 jam sehingga Anies kembali menjelaskan kepada media terkait alasan tidak tercapainya target.
Anies Baswedan mengatakan bahwa banjir di lokasi yang tidak memiliki kendala khusus, memang diharapkan akan surut dalam enam jam setelah luapan air sungai surut dan hujan berhenti.
“Jadi enam jam sesudah airnya surut di sungai, kembali normal, atau enam jam sesudah hujannya berhenti,” ucap Anies di Pintu Air Manggarai pada Sabtu, 20 Februari 2021, dilansir dari Tempo.co
Namun, Anies menyebut bahwa yang terjadi saat ini adalah hujan telah berhenti, namun aliran air dari hulu masih tetap berjalan terus.
“Air kiriman dari kawasan hulu dan kawasan tengah, kawasan hulu itu Bogor, kawasan tengah itu Depok, sekarang dalam perjalanan ke Jakarta. Tentu berdampak pada kawasan yang ada di sekitarnya,” jelas Anies.
Penjelasan Anies tersebut sempat memicu kritikan sebab dianggap menyalahkan pihak lain terkait banjir Jakarta.
Salah satu yang memberi komentar yaitu Justin Untayana, Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta yang meminta agar Anies tidak menyalahkan pihak lain
“Bisa dikatakan bahwa banjir hari ini akibat hujan yang turun di wilayah Jakarta, bukan air kiriman dari hulu di Bogor. Pak Anies sebagai gubernur tidak bisa menyalahkan siapa-siapa kecuali dirinya sendiri,” kata Justin Untayana pada Sabtu, 20 Februari 2021, dilansir dari bisnis.com.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.