Terkini.id, Makassar – Keragaman pangan Indonesia ternyata masih bisa dieksplore lebih lagi, terutama dari makanan berbahan dasar sagu.
Diketahui bahwa sagu kaya akan nutrisi yang menyehatkan tubuh. Dengan berbagai kandungannya itu, sagu juga punya manfaat untuk Kesehatan. Antara lain sebagai penangkal radikal bebas, sumber pati resisten yang baik, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kinerja saat olahraga, menambah berat badan, menurunkan tekanan darah, dan sebagainya
Untuk memperkenalkan sagu lebih luas lagi, salah satu hotel di kota Makassar bahkan menghadirkan kuliner mingguan berbahan dasar Sagu dengan “Sagu Day” yakni Grand Claro Makassar.
General Manager Claro Makassar, Anggiat Sinaga mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan sajian kuliner berbahan dasar sagu sebagai bentuk dukung Claro Hotel untuk mengembangkan komoditi daerah dengan cara mempromosikan makanan khas Sulawesi Selatan, khususnya daerah Luwu Utara dan Palopo.
“Sagu Day ini kami kemas sebagai inisiasi dari Ibu Bupati Luwu Utara ketika berada di Unhas. Beliau mengatakan agar hotel-hotel di Sulawesi Selatan bisa menonjolkan makanan berbahan dasar sagi. Dan hari ini kami menyambut ucapan beliau,”beber Anggiat Sinaga di hadapan awak media, Sabtu 15 Januari 2022.
- Rasakan Manfaat Kompor Induksi, Bupati Lutra : Mudah dan Praktis
- Pesan Bupati IDP kepada Bintang, Siswi SMAN 7 Lutra yang Lolos Jadi Paskibraka Nasional
- Yuk! Nantikan Wonderful Rongkong di Pesona Luwu Utara, Berikut Jadwalnya
- Bupati Luwu Utaran Minta Semua Calon Kades Patuhi Protokol Kesehatan
- Bupati IDP Minta Seluruh Pimpinan OPD Lutra Siap-siap Terima Vaksin
Sejumlah sajian kuliner berbahan dasar sagu dapat dicicipi di Claro Makassar, seperti Kapurung, Ongol-ongol, Kaddo’Boddong, dan Kue Rangi dan lainnya.
Aneka kuliner dari sagu itu dapat dinikmati di saat weekend. Bahkan kue-kue berbahan dasar sagu ini akan disiapkan di outlet-outlet yang ada di Claro.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, Kabupaten Luwu Utara sagu merupakan salah satu potensi daerah yang bernilai ekonomi yang juga cukup menjanjikan jika dikelola dengan baik.
Menurut dia, sagu juga sudah menjadi identitas masyarakat Luwu Raya, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menjaga keberadaanya dengan berbagai upaya terutama mendorong budidaya sagu.
“Kami berkewajiban menjaga komoditi tersebut dengan cara melakukan penelitian, sehingga kualitas sagu Luwu Utara menjadi unggulan dan juga melestarikan dengan cara menonjolkan makanan berbahan dasar sagu dan tidak butuh waktu lama PHRI mewujudkan langkah besar kami untuk melestarikan Komoditi kami,”pungkas Indah.