Terkini.id, Bantaeng- Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) dan Inisatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan melanjutkan program peduli korban banjir Kabupaten Bantaeng dan longsor Kabupaten Jeneponto. Kali ini bantuan yang diberikan bukan bantuan logistik, melainkan bantuan renovasi rumah untuk 13 rumah warga korban banjir dan longsor yang merasakan dampak yang paling besar.
Bantuan yang diberikan diwujudkan dengan bantuan perbaikan rumah dengan membantu pengadaan seng, tiang, papan dan balok-balok rumah di setiap unitnya. Rumah para korban yang dipilih adalah rumah yang mengalami kerusakan di atas 50℅ akibat bencana yang terjadi.
Penyaluran bantuan dimulai dari tahap survey untuk memastikan bahwa seluruh yang mendapatkan bantuan revitalisasi dan renovasi rumah betul-betul korban bencana banjir dan longsor yang ada di dua kabupaten tersebut hingga tahap penyaluran bahan bangunan yang dilakukan Minggu, 5 Juli 2020 kemarin.
Menurut Ilyas, salah satu relawan lokal, warga yang diutamakan adalah mereka para korban banjir dan longsor yang betul-betul punya lokasi yang cocok untuk di bangun rumah kembali. “Jadi bantuan ini untuk korban yang sudah kami pastikan lokasi rumahnya bisa dibangun kembali. Jangan sampai kita bangun rumah warga namun ternyata lokasinya tidak layak sehingga jika ada bencana susulan maka pasti merekabisa jadi korban lagi. Seperti ada rumah warga yang di bangun didekat aliran sungai, itu kami tidak masukkan ke dalam daftar korban penerima bantuan renovasi,” Terang Ilyas.
- Update Korban Kapal Pulau Pajenekang Tenggelam di Pengkep: 5 Meninggal, Sepuluh Selamat
- Kronologi Kapal Penumpang Pulau Pajenekang KM Reski Tenggelam di Perairan Pangkep
- Daftar Korban Kapal Tenggelam di Perairan Pangkep: Dua Meninggal, 3 Orang Hilang
- Legislator DPRD Makassar, Nunung Dasniar Minta Pemkot Perhatikan Kecamatan Langganan Banjir
- Pipa PDAM Makassar di Mallengkeri Raya Bocor, Sejumlah Wilayah Ini Alami Gangguan Distribusi Air
Adapun titik penyaluran bantuan tersebut difokuskan di tiga kelurahan di kabupaten Bantaeng, yaitu Kelurahan Bonto Sunggu
, Bonto Atu dan Bonto Jai, Kecamatan Bisappu.
Selain di Kabupaten Bantaeng, tim penyalur bantuan juga berhasil menjangkau korban longsor yang ada di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto. Di lokasi ini terdapat 9 unit rumah yang harus di bangun namun untuk tahap awal in baru akan menangani 4 unit rumah yang mendapat bantuan revitalisasi dan renovasi rumah.
Galang, salah satu keluarga korban jiwa dalam bencana longsor di Kabupaten Jeneponto berharap untuk mendapatkan bantuan perbaikan rumah karena selama ini dia harus nginap di rumah keluarganya. Rumah Galang mengalami kerusakan yang cukup parah akibat bencana longsor.
H. Juru salah satu tokoh masyarakat setempat yang kediamannta dijadikan tempat menyimpan bahan-bahan untuk bantuan revitalisasi dan renovasi rumah, mewakili warga mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya karena sudah memperhatikan masyarakat yang ada dan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan.
Ichsan selaku penanggung jawab program mengatakan bahwa bantuan tahap awal ini hanya berupa tiang,seng, papan dan sebagian balok-balok untuk memulai pembangunan agar saudara-saudara kita yang tertimpa bencana bisa segera mendapatkan tempat yang layak untuk istirahat bersama dengan keluarganya walaupun masih membutuhkan kan banyak bantuan bahan-bahan lainnya.
Citizen Reporter: M. Ichsan