terkini.id-Bulukumba, Hal tersebut disampaikan Dr.Darhamsyah selaku Kepala P3E Sulawesi dan Maluku-KLHK dalam paparan bertajuk eco happiness living pada kegiatan “Edukasi Lingkungan Peluang dan Tantangan” yang digagas oleh Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku KLHK RI bersama UPT SMA Negeri 04 Bulukumba.

Perhelatan ini berlangsung di SMA Negeri 04 terletak di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba pada Sabtu (22/10/2022) yang berlangsung secara hybrid (daring dan luring).

Dikesempatan tersebut, Kegiatan ini juga dihadiri secara daring dari Akademisi Unhas Prof.Eymal B Demmalino., C.EIA dan secara luring Kepala TU P3E SUMA KLHK Dr.Azri Rasul, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V (Bantaeng – Bulukumba – Sinjai) Drs. Syamsu Rijal, M.Si, Kepala Sekolah SMA Negeri 04 Bulukumba Drs. Subhan dan Wakasek SMA Negeri 04 .
Hadir juga secara langsung di lokasi yakni Jajaran tenaga pendidik bersama para pemerhati lingkungan dan pendidikan di Kab Bulukumba serta Para siswa dan siswi SMA Negeri 04 Bulukumba.
Dihadapan hadirin yang terhubung secara hybrid ini, Kepala P3E SUMA KLHK mengangkat buku “eco happiness living”

Yang ditulis oleh Sofie Beatrix dan Kurnada. Buku ini menunjukkan adanya hubungan positif antara perilaku ramah lingkungan dan kesejahteraan pribadi,”tutur Dr Darhamsyah.
Senada hal tersebut, ia kembali menuturkan bahwa bagaimana berinteraksi dengan lingkungan secara positif dan menyenangkan, Dimana saat ini terutama generasi milenial marak dengan “healing”.
Nah, dalam “ecohappienes living” bukan hanya ‘healing’ tapi kita juga diajak menemukan ‘meaning’ (makna) dan berlanjut bisa ‘empowering’ (memberdayakan) diri dan orang lain.
Ada pula yang namanya eco happiness living , dimana saat ini menunjukkan adanya hubungan positif antara perilaku ramah lingkungan dan kesejahteraan pribadi.
Ini merupakan langkah-langkah untuk melindungi lingkungan sehingga membuat kita merasa lebih baik dengan perasaan kita memberikan kontribusi yang berguna bagi lingkungan hidup kita.
“Sekarang, dunia kita ini mengalami sebuah perjalanan baru, pandemi covid-19 mengajarkan hal hal yang baru pada kita semua dan banyak sekali penemuan dan kearifan yang kita dapatkan lewat alam,”ujar sosok ‘certified executive coach’ yang aktif juga memberikan coaching di berbagai sektor pemerintahan hingga swasta.
Berbicara tentang alam, Ada namanya aktivitas aktivitas korteks prefrontal yakni bagian dari otak yang berfungsi memberikan bentuk penilaian, mengontrol rangsangan dan juga emosi. Selain itu bagian dari otak ini juga membantu mengerti pemikiran orang lain.
“Sehingga dapat memantik sensor activision diri kita dan salah satunya wisata di Kab Bulukumba selain Pantai Bira, ada juga di Kampung Hila- Hila , hal ini sangat bagus untuk mendekatkan diri dengan alam,”tutur Kapus P3E SUMA
“Sangat rugi jika kita berkunjung ke suatu tempat jika kita tidak kita tidak bisa meraih manfaatnya,”pesan Dr.Darhamsyah yang juga merupakan ASN Teladan 2021 dari Kementerian PAN-RB.
Dengan berinteraksi di alam ,kita menghilangkan phobia, Ketika kita menjaga alam maka alam akan menjaga kita .

“Maka penerima manfaatnya yang pertama adalah diri kita, sebagaimana jika kita dekat dengan alam, maka kita akan semakin dekat dengan
kebahagiaan,“pungkas Dr.Darhamsyah yang juga bersertifikasi ‘trainer nasional’ dari BNSP ini.