Terkini.id, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk diterapkan warga dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini disampaikan Indira Jusuf Ismail dalam Sosialisasi dan Pembinaan PHBS Oleh Dinas Kesehatan Kota Makassar di Hotel Aston, Jalan Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis, 14 Juli 2022.
“Jika ingin meningkatkan kualitas kesehatan keluarga kita, kita mulai dari perilaku hidup bersih, jadi perilaku hidup bersih dari hal-hal yang sederhana saja dulu, dari diri kira dan keluarga kita,” ujar Indira Jusuf Ismail.
Dia menjelaskan bahwa masalah kesehatan sedikit banyaknya disebabkan oleh kebiasaan yang tidak bersih. Kebiasaan ini dibentuk dari perilaku. Oleh karenanya, perilaku tersebut harus dilawan dengan PHBS.
“Inilah yang harus kita terus kawal sosialiasasinya, masyarakat kita edukasi terus menerus, agar PHBS bisa menjadi budaya kita, kalau warganya sehat, kotanya juga sehat,” paparnya.
- Ketua TP PKK Makassar Serahkan Penghargaan Pemenang Festival UMKM Lorong Wisata
- Indira Yusuf Ismail Instruksikan Kegiatan TP PKK Makassar Dilaksanakan di Lorong Wisata
- Sambangi Korban Banjir di Sejumlah Titik di Makassar, Istri Wali Kota Danny Pomanto Berikan Bantuan
- Indira Jusuf Ismail Buka Pembinaan Administrasi Keuangan Bagi Bendahara PKK Kecamatan dan Kelurahan se Makassar
- Pelatihan Pengawasan Nilai Gizi Pada Kader PKK se-Kota Makassar
Istri Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto ini tidak ingin jika sosialisasi mengenai PHBS hanya sekadar seremonial, penggugur kewajiban semata. Melainkan sebuah gaya hidup yang memiliki banyak manfaat.
Penyakit yang mematikan di Indonesia saat ini, kata Indira Jisuf Ismail, adalah penyakit tidak menular. Seperti paru-paru, jantung dan stroke. Penyebabnya adalah kebiasaan yang tidak sehat.
Kelompok rentan penyakit seperti perokok pasif, terang Indira, didominasi oleh anak-anak dan ibu-ibu. Perokok aktif cenderung resiko terkena penyakit lebih kecil.
“Sekarang ini justru penyakit tidak menular yang lebih berbahaya. Gara-gara merokok, paparan asap rokok itu menimbulkan penyakit yang mematikan. Dan lebih berbahaya terhadap perokok pasif. Begitu juga dengan pola makan yang tidak sehat,” tutupnya.