Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Lagi-lagi polemik sumur resapan Anies Baswedan tampaknya masih berlanjut. Namun, kali ini sorotan tersebut datang dari pihak Rumah Susun (Rusun) Bidara Cina, Jakarta Timur.
Ya, diketahui, proyek sumur resapan di wilayah RW 016, Rumah Susun (Rusun) Bidara Cina, Jakarta Timur, yang sempat terbengkalai kini kembali menjadi jadi sorotan.
Pasalnya, pembangunan sumur resapan kebanggaan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang belum rampung itu dinilai warga setempat mengganggu kenyamanan dan keamanan penghuni rusun.
Padahal, menurut Ketua RW setempat, wilayah mereka sudah tak pernah banjir sejak tahun 2017, tetapi anehnya sumur resapan tetap dibikin.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membangun 30 titik sumur resapan di area rusun tersebut. Namun, saat ini sumur yang baru dikerjakan sebanyak delapan titik.
Nah, Ketua RW setempat, Teguh, lantas mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti maksud dan tujuan pembangunan sumur resapan di wilayahnya.
“Sebenarnya kami enggak mengajukan. Cuman, kan, mereka melihatnya dari mana?” tanya Teguh saat dikonfirmasi, dikutip terkini.id dari JPNN pada Jumat, 17 Desember 2021.
“Kalau perlu sumur resapan, kami secara detail rincinya kami enggak begitu tahu. Dari mana kok di sini dibikin sumur resapan?”
Teguh menambahkan di wilayahnya pun sudah beberapa tahun terakhir tidak pernah dilanda banjir atau genangan air.
Padahal, seperti diketahui, sejatinya sumur resapan seharusnya berguna untuk mencegah genangan air.
“Sejak 2017 sampai saat ini wilayah saya sudah enggak (banjir) Rusun Bidara Cina. Enggak (tergenang air) juga. Alhamdulillah sudah enggak,” tandas Teguh.
Sebelumnya, permasalahan pembangunan sumur resapan di Rusun Bidara Cina itu telah direspons oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Riza menyebutkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI akan berkoordinasi dengan kontraktor pengerjaan sumur resapan untuk memperbaikinya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.