Terkini.Id, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDIP Junimart Girsang berharap Heru Budi dapat berkomitmen netral dari kepentingan dan polarisasi politik, setelah dilantik sebagai pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang purnatugas.
“Pertama, saya sampaikan selamat mengemban tugas amanah mulia sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI menakhodai wilayah yang saat ini menjadi episentrum politik, bisnis dan pemerintahan,” kata Junimart saat dihubungi, Senin 17 Oktober 2022, dilansir detikNews.
Junimart berharap Heru Budi mampu berkomitmen netral dari kepentingan dan polarisasi politik serta meredamnya.
“Harapan kita beliau (ber)komitmen netral dari kepentingan politik serta netral dari polarisasi politik masa sebelumnya dan bisa meredam polarisasi,” ucap Junimart.
“Tata kelola pemerintahan dijalankan secara konsisten, sehingga berdampak positif pada kepercayaan publik atas penunjukan beliau sebagai penjabat dalam masa satu tahun ini,” sambung Junimart.
- Soal Polisi Tembak Polisi, Legislator PDIP: Kalau Perlu Segera Lakukan Autopsi Ulang
- Sindir Jokowi dan Kemenlu soal Konflik Rusia-Ukraina, Politisi PDIP: Tidak Tegas, ya
- Legislator PDIP: Permendikbud PPKS Harusnya Didukung, Bukan Dipermasalahkan
- Angkat Suara Soal Reuni 212, Legislator PDIP: Potensi Besar Langgar Prokes
Lebih lanjut, Junimart juga mengatakan integritas dan kapasitas Heru Budi akan diuji selama menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta.
“Untuk itu integritas dan kapasitas beliau akan diuji dalam masa penjabat ini untuk lebih membenahi Jakarta sebagai ibu kota negara,” ucap Junimart.
Selanjutnya, anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Rifqinizamy Karsayuda berharap Heru Budi mampu mengatasi persoalan-persoalan klasik yang ada DKI Jakarta, seperti banjir, kemacetan, tingkat polisi tinggi, dan persoalan lain yang kerap dikeluhkan oleh warga Jakarta.
“Bagi PDIP, kami menaruh harapan besar agar beberapa persoalan-persoalan klasik di Jakarta, seperti banjir, kemacetan, kemudian polusi tinggi, dan berbagai macam hal lain yang selama ini menjadi keluhan warga dan menjadi sorotan publik itu bisa dibenahi dalam 2 tahun ke depan pemerintahan Pj Gubernur Pak Heru ini,” ucap Rifqinizamy.
“(Oleh) karena itu, kepemimpinan Pak Heru kami harapkan adalah kepemimpinan yang bukan sekadar tegas, tetapi juga akomodatif, responsif, dan bisa melindungi berbagai stakeholder, membingkai kebinekaan dalam satu tarikan napas Pancasila,” tutur Rifqinizamy.
Rifqinizamy juga menggarisbawahi masa kepemimpinan Heru Budi akan menghadapi tugas politik yang tidak ringan, yaitu pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan Pilpres 2024.
“Nah, di sisi lain, Pak Heru juga akan menghadapi satu tugas politik yang tidak ringan, yaitu mempersiapkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2024. Di sisi lain juga akan ada perhelatan pilpres di mana Jakarta adalah episentrum bagi pertarungan nasional baik itu episentrum politik nasional termasuk episentrum media nasional,” ujar Rifqinizamy.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ditemukan tanggapan dari Heru Budi Sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta terkait harapan yang dilontarkan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDIP Junimart Girsang.