Mitra Terkini
Terkini.id, Makassar – Lonjakan jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang jatuh sakit pada Pemilihan Umum 2024 semakin mengkhawatirkan.
Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah petugas yang terkena sakit.
Dibandingkan data sebelumnya pada Kamis, 15 Februari 2024, pukul 00.00 Wita yang mencatat 536 petugas KPPS sakit, data siang ini pukul 13.00 Wita mencatat jumlah yang melonjak menjadi 963 orang. Sementara itu, petugas dari lembaga lainnya juga terdampak, seperti Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dengan 31 orang sakit, Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebanyak 185 orang, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan 98 orang yang sakit.
Total keseluruhan mencapai 2.384 orang, di antaranya 34 orang dirawat di rumah sakit dan 215 dirawat di puskesmas. Namun, ada kabar baik bahwa sebanyak 2.118 orang telah sembuh, meskipun ada yang harus dirujuk.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar, menjelaskan bahwa penyebab utama petugas KPPS jatuh sakit adalah kelelahan. Meskipun kebanyakan dari mereka hanya memerlukan perawatan rawat jalan, beberapa juga membutuhkan perawatan rawat inap.
- Kemenangan Zohran Mamdani Menjadi Walikota New York Bukan Simbolis Tapi Transformasional
- Sekprov Sulsel Terima Konjen Jepang Bahas Penguatan Kerja Sama Vokasi, Teknologi, dan Peluang Magang ke Jepang
- Wali Kota Makassar Buka UMKM Fiesta Semarak HUT Kota ke-418
- Bank Dunia Jadikan Sulsel Sebagai Kajian Pembiayaan Daerah
- Home Charging PLN Kian Diminati, PLN Hadir di GIIAS Makassar 2025
“Rata-rata mereka mengalami kelelahan, mungkin disertai sakit kepala. Namun, sebagian besar hanya memerlukan perawatan rawat jalan,” ungkapnya kepada wartawan.
Dalam upaya memberikan layanan yang terbaik, Dinas Kesehatan Sulsel siap memberikan bantuan transportasi bagi petugas KPPS yang sakit dan membutuhkan penjemputan. Ia menegaskan bahwa tim di puskesmas siap memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, telah memberikan peringatan terkait masalah ini. Ia meminta seluruh kabupaten dan kota untuk menyiapkan tenaga medis guna memantau kesehatan petugas KPPS.
“Kita memiliki tim kesehatan untuk siaga, saya mengimbau semua tim kesehatan dari Pemerintah Provinsi hingga kabupaten dan kota untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penyelenggara pemilu,” tegas Bahtiar.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.