Terkini.id, Jakarta- Pegiat media sosial Nicho Silalahi menyebut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan sebagai “Menteri Menstruasi”. Luhut sempat membantah disebut menteri segala macam.
Nicho Silalahi alias Nicholas Frans Giskos memberikan sebutan kepada Menko Marves Luhut sebagai “Menteri Menstruasi” atau menteri segala tempat untuk atasi situasi.
“Ia lo itu menstruasi (menteri segala tempat untuk atasi situasi) ya gak Pak Jokowi?” tulis Nicho Silalahi dalam akun Twitternya, Kamis 26 Mei 2022.
Nicho lantas menyempurnakan kepanjangan dari “Menteri Menstruasi” dengan menyebut menteri segala tempat dan ruang untuk atasi situasi dalam unggahannya selanjutnya.
“Gue sempurnakan ya istilahnya. Menteri segala tempat dan ruang untuk atasi situasi disingkat ya ‘menstruasi”, lanjutnya.
- Kekayaan Nicke Widyawati jadi Sorotan, Nicho Silalahi: Yang Dilaporkan Aja Segini!
- Nicho Silalahi Ke Erick Thohir: Kalau Udah Tahu Bodoh Ya Mundur!
- Nicho Silalahi Kritik Keras Pengesahan RKUHP: Selamat Datang Orba Bertopengkan Merakyat
- Puan Maharani Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Nicho Silalahi: Buat Apa Kalian Undang!
- Nicho Silalahi Sorot Perilaku Buzzer, Minta Polisi Tindak Penyebar Hoaks
Sementara itu, Luhut Binsar Panjaitan sempat mambantah disebut sebagai menteri segala macam. Dia menegaskan dirinya adalah Menko Marves, sebagaimna dilaporkan CNBC Indonesia.
Luhut mengatakan banyak orang melupakan bahwa wilayah maritim Indonesia sangat luas. Bahkan Luhut menyebut luas maritim Indonesia sebanyak 70 persen.
“Orang banyak yang tidak sadar itu. Orang pikir ini mau menteri segala macam, nggak. Saya bukan menteri segala macam saya hanya menteri koordinator bidang maritim,” kata Luhut saat seminar nasional yang digelar Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) dan ditayangkan di kanal Youtube STTAL, Rabu 25 Mei 2022.
“Tapi maritim itu kan luas. 70% Indonesia ini adalah laut. Itu orang lupa,” lanjutnya.
Tidak hanya orang awam saja, kata Luhut, namun pengamat angkatan darat pun tidak sadar akan hal tersebut. Dia pun mengaku dulu merasa paling hebat saat berada di angkatan darat.
“Pengamat-pengamat angkatan darat itu pun gak sadar itu. Dulu saya merasa angkatan darat, saya rasa saya aja paling hebat. Setelah saya baru masuk menko marves, 75% itu bisa lho laut Indonesia,” lanjutnya.