Rocky Gerung: Kepentingan PDIP Jelas, Jangan Ada Luhut di Kabinet!

Rocky Gerung: Kepentingan PDIP Jelas, Jangan Ada Luhut di Kabinet!

SW
R
St. Wahidayani
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Terkait aksi Presiden Jokowi mengumumkan larangan ekspor minyak sawit atau Crude Plam Oil (CPO), membuat seorang Pengamat politik Tanah Air, Rocky Gerung turut memberikan tanggapan.

Tanggapan tersebut disampaikan melalui sebuah unggahan video di kanal Youtobe berjudul, “PDIP TENGAH CARI CARA SINGKIRKAN LUHUT DARI ISTANA?”.

Dalam video tersebut, Rocky Gerung mulanya, menyebut adanya persoalan PDIP dengan Presiden Jokowi, terutama soal keterlibatan orang-orang dalam yang merampas hak rakyat dengan mengangkat isu tiga periode.

“Jadi sekali lagi PDIP itu punya kepentingan, dan kepentingan PDIP itu sudah jelas, yaitu jangan ada pak Luhut di dalam kabinet,” katanya.

Selain dari itu, ia pun menyebut karena hal tersebutlah Jokowi berpikir keras, lantaran Kepala Negara sangat bergantung dengan Menko Luhut Binsar Pandjaitan ini.

Baca Juga

Bahkan sampai aspek pertahanan saya kira. Kalau aspek bisnis sudah pasti itu,” katanya. Dikutip dari Wartaekonomi. Selasa, 26 April 2022.

Namun, ia mengaku melihat wajah Jokowi yang lebih muram lantaran isu korupsi kembali lagi diangkat kepermukaan.

“Tapi kalau isu KKN sudah masuk dalam ranah keluarga, itu artinya sudah rontok seluruh pertahanan moral Pak Jokowi,” tukasnya.

Diketahui, Kepala Negara melarang ekspor minyak sawit mentah dalam rapat bersama menterinya. Adapun aksi tersebut untuk menstabilkan harga minyak goreng dalam negeri.

“Dalam rapat saya putuskan melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis 28 april 2022 sampai batas waktu yang ditentukan,” katanya belum lama ini.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.